Oktober 2017, jalan tol tak lagi pakai uang tunai

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bersama Bank Indonesia tengah membahas jalan tol dengan menggunakan kartu elektronik pada Oktober 2017. Program tersebut saat ini masih diujicoba di beberapa ruas tol di Jakarta.
"Nanti pertengahan September kami ketemu lagi untuk beberapa progres hari ini. Jadi hari ini kita dapat laporan dari BI bahwa yang pada Mei cash less toll 23 persen, hari ini baru 28 persen itu pun terlihat dari dampak dari mudik kemarin ada diskon," ujar Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono di kantornya, Senin (7/8).
Menurutnya, progress non tunai di seluruh ruas tol masih berjalan lambat. Sebab, lanjutnya, ada beberapa hal yang menjadi kendala, salah satunya jadwal penerapannya.
"Pertama tentang kampanye dan time schedulenya. Kemudian tentang kesepakatan dan dari bank-bank pelaksana itu," kata Basuki.
Di tempat yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo menyambut baik koordinasi tersebut. Kata Agus, selain BI dan Kemen PUPR ada dua pemangku kepentingan utama yakni badan usaha jalan tol dan perbankan. Agus juga mengatakan, sudah menyiapkan pada Oktober nanti transaksi di jalan tol dilakukan secara non tunai.
"Kita udah mengevaluasi kita sudah siapkan Oktober 2017 itu betul-betul transaksi di jalan tol dilakukan secara non tunai. Dan tadi kita berkesimpulan bahwa perlu ada kampanye dan kampanye itu tidak hanya kampanye harus disertai dengan paket. Misalnya ada diskon dan ada tawaran-tawaran khusus," terangnya.
Dia berharap agar bank-bank bisa menerbitkan kartu transaksi non tunai itu banyak. Agus pun meyakinkan kepada pihak bank jika sistem transkasi non tunai sudah berjalan.
"Tetapi juga kita harus yakinkan penerbitan kartu itu ada dimana-mana dan kalau mau menambah dana di dalam kartu harus dimungkinkan," ucapnya.
Agus menambahkan, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono akan mengeluarkan peraturan menteri (Permen) yang menegaskan tentang transaksi non tunai di jalan tol. BI akan meyakinkan perbankan, bahwa semua mempunyai sistem yang baik dan transaKsi itu bisa dilakukan dengan lingkungan inter operate dan inter connected.
"Itu kami lakukan bisa dilakukan dengan efisien artinya tidak ada rente ekonomi dan bisa dinikmati oleh masyarkat luas. Jadi kami akan terus berupaya agar Oktober transkasi non tunai bisa terwujud," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya