Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman minta data pangan tersedia melalui satu pintu

Ombudsman minta data pangan tersedia melalui satu pintu ilustrasi beras. ©dovetanetmarketingexport.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty meminta kepada pemerintah agar data pangan di Indonesia masuk melalui satu pintu. Hal tersebut, dikarenakan adanya perbedaan data yang dimiliki Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) dalam memuat data pangan di Indonesia.

Untuk dapat memiliki data pangan yang jelas, Lely mengharapkan, pemerintah mengembalikan otoritas tersebut kepada Badan Pusat Statistik (BPS). Ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam undang-undang.

"Sesuai Undang-Undang statistik itu, di mana BPS memiliki otoritas dikembalikan ke sana jadi data itulah yang resmi pasti yang kemudian harus menjadi pegangan bagi semua," katanya dalam diskusi Ketahanan Pangan Jelang Lebaran, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (28/4).

Dia mengungkapkan, pemerintah juga harus mengambil tindakan. Sebab, keterbukaan data pangan harus lebih jelas. Sehingga masyarakat dan para petani dapat menerima informasi yang tepat. Harapannya tidak ada lagi simpang siur mengenai perbedaan data.

"Buatlah aturan yang fair, aturan main, regulasi. Kedua berorientasi kepada kepentingan publik. Kita punya semua kecurigaan-kecurigaan mendekati 2019. Harus dibuktikan dengan fakta dan data sehingga masyarakat merasakan petani pun ikut merasakan," jelas Lely.

Sebelumnya, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penyediaan, pemanfaatan, pengembangan data dan indivasi di bidang pangan. Kerjasama tersebut bertujuan agar kedua belah pihak dapat saling bertukar indivasi yang saling mendukung dan dibutuhkan dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penugasan pemerintah.

Dalam kerjasama itu juga meliputi nota kesepahaman antara lain penyediaan data dan informasi statistik melalui kegiatan perencanaan, pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penyajian data dan informasi statistik di bidang pangan.

Kemudian pemanfaatan data dan informasi statistik di bidang pangan. Selain itu, pengembangan sistem informasi statistik di bidang pangan, serta dukungan fasilitas serta peralatan analisa mutu pangan. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP