Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasional BRI tak terpengaruh anomali satelit Telkom 1

Operasional BRI tak terpengaruh anomali satelit Telkom 1

Merdeka.com - PT Bank BRI Tbk (BBRI) memastikan operasional dan layanan nasabahnya tak terganggu walaupun adanya peristiwa anomali di Satelit Telkom 1. Namun, diperkirakan sekitar 300 ATM, dan 130 kantor unit BRI terganggu akibat kejadian ini.

"Tak mengganggu operasional dan tak terlalu berdampak (gangguan satelit Telkom 1). Kebanyakan Satelit Telkom 1 itu kita gunakan di remote area. Sekarang sedang dicarikan jaringan alternatif. Kita itu ada sekitar 24.000 ATM, jadi kecil sekali pengaruhnya," ujar Direktur Teknologi dan Digital BRI Indra Utoyo di Jakarta, Minggu (27/8).

Dia menjelaskan, sekarang BRI tengah mempercepat batch migrasi terakhir dari ATM yang masih menggunakan Telkom 1 ke satelit BRISat.

Pada hari Jumat (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.

Sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan, Telkom saat ini melakukan recovery layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya.

Satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa. Satelit Telkom 1 memiliki kapasitas 24 transponder, dan beroperasi pada frekuensi C-Band.

Sementara BRIsat sendiri memiliki 45 transponder dan digunakan di lebih dari 8.800 unit kerja Bank BRI. Unit kerja tersebut telah memanfaatkan BRIsat sebagai jaringan komunikasi utama yang terhubung dengan Data Centre BRI.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP