Pakai Skema Baru, Peserta Program Kartu Prakerja Bisa Kantongi Uang Tunai Rp700.000
Merdeka.com - Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di 2023 dengan skema baru. Dalam program ini, setiap peserta mendapatkan jatah anggaran Rp4,2 juta. Namun biaya pelatihannya lebih besar dari insentif yang diterima setiap peserta.
"Biaya per orang Rp4,2 juta, namun biaya pelatihannya lebih tinggi dari saat pelatihan skema bantuan sosial," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/1).
Setiap peserta kartu prakerja tahun ini akan mendapatkan anggaran Rp4,2 juta. Dari dana tersebut Rp3,5 juta digunakan untuk biaya pelatihan.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Siapa yang memberikan program ini? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Mengapa Pertamina membuat program Sekolah Energi Berdikari? Program ini dalam rangka untuk mendukung pemerintah didalam melakukan proses transisi energi dari sektor pendidikan dan generasi muda' ujar Fadjar.
-
Siapa penerima program 'Kanggo Riko'? Sasaran program ini adalah keluarga dengan ekonomi kurang mampu, yang diprioritaskan perempuan kepala rumah tangga.
Sisanya akan diberikan sebagai insentif sebesar Rp600.000 sebagai biaya transport dan Rp100.000 sebagai insentif yang diberikan mengisi kuisioner pasca pelatihan. Artinya anggaran yang diterima dalam bentuk uang hanya Rp700.000 untuk setiap peserta.
"Untuk pelatihan Rp3,5 juta, untuk transport Rp600.000 dan insentif survei Rp100.000 untuk dua kali survei," kata dia.
Hal ini berbanding terbalik dengan program Kartu Prakerja saat digunakan sebagai instrumen bantuan sosial. Saat itu besaran bantuan yang diberikan kepada setia peserta sebesar Rp3,55 juta.
Dari dana tersebut, yang bisa digunakan untuk membeli pelatihan hanya Rp1 juta. Sisanya sebesar Rp2,55 juta diberikan kepada peserta secara bertahap. Untuk insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp150.000.
Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan alokasi dana untuk pelatihan sengaja lebih besar karena program beberapa pelatihan tidak lagi dilakukan secara online, tetapi offline. Sehingga membutuhkan anggaran lebih untuk pelaksanaan pelatihan yang dilakukan secara tatap muka.
"Skema pelatihan normal ini ada pelatihan luring yang butuh sarana dan prasarana infrastruktur seperti air, toilet, listrik dan ini kan ada ongkosnya, jadi jelas kalau ini lebih tinggi," kata Denni.
Apalagi skema pelatihan ini sudah tidak lagi digunakan untuk bantuan sosial. Sehingga memang dibuat lebih banyak diperuntukkan mengikuti program pelatihan ketimbang diberikan melalui insentif.
"Dalam skema normal tidak lagi semi bansos jadi besaran pelatihan ini memang lebih besar dari insentifnya," pungkas Denni.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPelatihan kerja dalam Program JKP diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, ada perbedaan Indonesia Skills Week dengan program reguler Prakerja.
Baca SelengkapnyaSuku Disnakertransgi terus mendorong program pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di sekitar Jakarta.
Baca Selengkapnya