Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan pedagang: Harga beras medium menurun stabil

Laporan pedagang: Harga beras medium menurun stabil Beras impor. Merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Memasuki bulan November 2017, kondisi harga beras Medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta menurun stabil dan terkendali. Di Bulan Oktober, harga beras medium sempat menyentuh Rp 9. 100, sekarang berada di kisaran Rp 8.050 - Rp 8.100 atau sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).

Menurut data yang diperoleh dari Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, beras yang masuk pada 1 November sebanyak 2.763 ton dan 2 November 2017 sebanyak 2.515 ton.

Dewa Hidayat dari PT Dewa Tunggal mengatakan, bahwa harga beras masih stabil dan terkendali.

“Harga beras medium ada di kisaran Rp 7.800 - Rp 7.900 dan kalaupun dijual ke masyarakat masih bisa Rp 8.050 sampai Rp 8.100, artinya tidak melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Dewa dalam keterangannya dikutip dari merdeka.com di Jakarta, Minggu (5/11).

Menurut Dewa,untuk keberadaan pasokan beras ini sudah dilaporkan ke Kementerian Perdagangan. “Para pedagang beras Cipinang bertemu dengan Menteri Perdagangan,” ujar Dewa.

Arief Prasetyo, Kepala Food Station Cipinang juga mengatakan bahwa harga beras medium sampai hari ini masih stabil di kisaran Rp 8.050. Untuk pasokan perhari masih di kisaran 2.000-an ton, sedangkan stok beras saat ini terbilang 49.000 ton artinya stok masih aman.

Menurut Arif, seminggu ke depan Food Station akan mendorong Bulog untuk mengirimkan 4.000 ton masuk ke Cipinang, ini juga akan menambah stok.

Diakuinya memang akhir akhir ini harga beras medium cenderung turun karena masih adanya terus pasokan dari daerah.

“Menurut informasi pengusaha penggilingan Sragen, bahwa di wilayah Sragen saat ini sedang memasuki panen yang cukup luas,” tutupnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP