Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Pasar Hilang Omzet 90 Persen Terimbas Dampak Virus Corona

Pedagang Pasar Hilang Omzet 90 Persen Terimbas Dampak Virus Corona Pasar tradisional. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menyebutkan omzet pedagang merosot hingga 90 persen selama terjadi virus corona atau covid-19. Sebagai solusi, pedagang harus berinovasi dengan jemput bola ke konsumen.

"Omzet sudah banyak yang kurang sampai 90 persen dari biasanya," ujar Sekjen APPSI, M. Maulana, kepada reporter Liputan6.com, Selasa (24/3).

Dia mengakui Covid-19 menyebar dengan sangat cepat dan memberi dampak signifikan di seluruh lini perekonomian nasional bahkan dunia.

Maka dari itu, menurut Maulana, pemerintah harus sesegera mungkin memberikan informasi yang jelas terkait kebijakannaya terhadap bisnis pengusaha selama corona, baik jangka panjang maupun pendek.

"Pemilik usaha butuh informasi yang jelas apa saja yang akan menjadi kebijakan pemerintah dalam jangka pendek" jelasnya.

Pedagang Setuju Lockdown Selama Sembako Terjamin

Di tengah pandemi covid-19 yang terus meluas, banyak negara yang mengambil kebijakan untuk penguncian total (lockdown). Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara yang terdampak virus tersebut belum memutuskan untuk lockdown.

Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran covid-19. Namun, jika pandemi ini terus berlanjut dan berimbas pada merosotnya perekonomian nasional, bukan tidak mungkin langkah lockdown akan diambil.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), M. Maulana, menyatakan dukungannya terhadap pemerintah jika memang harus ada lockdown. Dengan catatan, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai selama lockdown berlangsung.

"Saya support keputusan pemerintah kalau harus lockdown. Asalkan Pemerintah bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai, baik di pasar maupun supermarket, untuk dapat diakses masyarakat selama merebaknya covid-19," bebernya.

Pemerintah harus segera membuka keran impor untuk menyiapkan segala kemungkinan. "Mengurangi pembatasan impor harus dilaksanakan, setidaknya sampai Lebaran, karena bulan depan sudah memasuki Ramadan," imbuhnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce

Nama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya