Pegadaian Akan Keluarkan Kartu Transaksi Berbasis Tabungan Emas
Merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) akan meluncurkan produk terbarunya yakni Gold Card dalam waktu dekat. Produk baru ini merupakan kartu transaksi berbasis tabungan emas.
Kartu ini nantinya bakal beroperasi seperti kartu kredit atau kartu debit di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Semacam kartu kredit, bisa belanja, tarik tunai sesuai dengan limit tabungan yang mereka (nasabah) punya," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, di Jakarta, Rabu (8/1).
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Mengapa Pegadaian menawarkan tabungan emas? 'Jadi saldonya bukan rupiah tapi gram emas, misalnya hari ini Rp 1 juta harga emas per gram kalau nabung Rp 100 ribu berarti nabung 0,1 gram,' jelasnya.
-
Bagaimana Pegadaian memperluas layanan selain gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Kenapa Pegadaian meluncurkan Gadai Peduli? Dia menyebut program gadai tanpa bunga ini bagian dari upaya Pegadaian untuk mendukung program UMKM naik kelas. Melalui program ini, diharapkan akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses permodalan untuk mengembangkan usaha.
-
Kapan Pegadaian mulai fokus di layanan non-gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Bagaimana cara mencicil emas di Pegadaian? Untuk mencicil emas di Pegadaian, syaratnya hanya menggunakan kartu identitas berupa KTP atau Paspor dan menyediakan uang muka minimal 15 persen dari harga emas batangan yang dibeli.
Terkait batas penggunaan dana, katanya, disesuaikan dengan jumlah tabungan emas milik nasabah. Bila tabungan emas setara Rp100 juta, transaksi yang bisa digunakan mendekati angka Rp100 juta. "Kalau nilainya lima juta ya dibatasi limit kurang dari lima juta," tuturnya.
Produk ini nantinya akan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tahapannya sudah sampai finalisasi. Sementara dengan PT Bank Mandiri (Persero) masih di tahap perbincangan kerjasama.
Saat ini, Pegadaian memiliki 6 juta nasabah dengan jumlah transaksi mencapai 4 juta ton emas. Tahun ini dia menargetkan adanya peningkatan jumlah nasabah sebanyak 1,5 juta nasabah dengan perkiraan penambahan transaksi mencapai 2 juta ton emas.
"Pegadaian masih mengajari teman-teman untuk nabung emas, rata-rata baru (menabung) 2 gram sampai 3 gram emas," kata Kuswiyoto mengakhiri.
Target Pembiayaan Tumbuh 17 Persen di 2020, Pegadaian Turunkan Bunga Pinjaman
PT Pegadaian (Persero) menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan tahun ini sebesar 17 persen. Tahun lalu, dengan target 15 persen, pembiayaan pegadaian bisa tumbuh 23 persen dengan nilai Rp140 triliun.
"Insyaallah tahun ini naik jadi 17 persen," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, di Jakarta, Rabu (8/1).
Saat ini bisnis gadai masih jadi penyumbang terbesar pendapatan Pegadaian. Persentasenya mencapai 75 persen. Selebihnya berasal dari produk lain yakni Arrum Hajj dan Rahn Tasjily atau gadai tanah.
Saat ini Pegadaian tengah mengurangi margin agar mendapatkan nasabah yang lebih banyak. Sehingga memudahkan nasabah mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga lebih murah.
"Jadi banyak produk kita yang berbunga murah, kalau zaman dulu bunganya tinggi," kata Kuswiyoto.
Penentuan bunga pinjaman akan disesuaikan dengan resiko. Semakin kecil resiko, maka bunga akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya.
"Tetapi labanya tetap double digit kisaran 10 persen sampai 11 persen yoy. Margin kita cukup berkurang karena tidak menaikkan suku bunga pinjaman," katanya menerangkan.
Saat ini Pegadaian memiliki 9.623 agen dan 4.148 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada 1.804 tenaga pemasaran yang menawarkan produk kepada nasabah.
Nasabah Pegadaian per November 2019 tercatat 13,4 juta dengan nilai aset mencapai Rp61,6 triliun. Nilai pembiayaan outstanding sebesar Rp49 triliun dengan laba Rp2,9 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas sejak lama sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai tinggi dan kebal terhadap inflasi.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng PT Pakar Digital Global alias Paper.id untuk merilis kartu kredit baru yang menyasar pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaJumlah penjualan emas semester I tahun 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaFitur terbaru ini bertujuan untuk memudahkan transaksi belanja Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaProgram Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaDamar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaPT Pos Indonesia bersinergi dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) dalam penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold.
Baca SelengkapnyaInovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Baca SelengkapnyaAda tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.
Baca Selengkapnya