Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegadaian Akan Keluarkan Kartu Transaksi Berbasis Tabungan Emas

Pegadaian Akan Keluarkan Kartu Transaksi Berbasis Tabungan Emas Pegadaian. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) akan meluncurkan produk terbarunya yakni Gold Card dalam waktu dekat. Produk baru ini merupakan kartu transaksi berbasis tabungan emas.

Kartu ini nantinya bakal beroperasi seperti kartu kredit atau kartu debit di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Semacam kartu kredit, bisa belanja, tarik tunai sesuai dengan limit tabungan yang mereka (nasabah) punya," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, di Jakarta, Rabu (8/1).

Terkait batas penggunaan dana, katanya, disesuaikan dengan jumlah tabungan emas milik nasabah. Bila tabungan emas setara Rp100 juta, transaksi yang bisa digunakan mendekati angka Rp100 juta. "Kalau nilainya lima juta ya dibatasi limit kurang dari lima juta," tuturnya.

Produk ini nantinya akan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tahapannya sudah sampai finalisasi. Sementara dengan PT Bank Mandiri (Persero) masih di tahap perbincangan kerjasama.

Saat ini, Pegadaian memiliki 6 juta nasabah dengan jumlah transaksi mencapai 4 juta ton emas. Tahun ini dia menargetkan adanya peningkatan jumlah nasabah sebanyak 1,5 juta nasabah dengan perkiraan penambahan transaksi mencapai 2 juta ton emas.

"Pegadaian masih mengajari teman-teman untuk nabung emas, rata-rata baru (menabung) 2 gram sampai 3 gram emas," kata Kuswiyoto mengakhiri.

Target Pembiayaan Tumbuh 17 Persen di 2020, Pegadaian Turunkan Bunga Pinjaman

PT Pegadaian (Persero) menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan tahun ini sebesar 17 persen. Tahun lalu, dengan target 15 persen, pembiayaan pegadaian bisa tumbuh 23 persen dengan nilai Rp140 triliun.

"Insyaallah tahun ini naik jadi 17 persen," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, di Jakarta, Rabu (8/1).

Saat ini bisnis gadai masih jadi penyumbang terbesar pendapatan Pegadaian. Persentasenya mencapai 75 persen. Selebihnya berasal dari produk lain yakni Arrum Hajj dan Rahn Tasjily atau gadai tanah.

Saat ini Pegadaian tengah mengurangi margin agar mendapatkan nasabah yang lebih banyak. Sehingga memudahkan nasabah mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga lebih murah.

"Jadi banyak produk kita yang berbunga murah, kalau zaman dulu bunganya tinggi," kata Kuswiyoto.

Penentuan bunga pinjaman akan disesuaikan dengan resiko. Semakin kecil resiko, maka bunga akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya.

"Tetapi labanya tetap double digit kisaran 10 persen sampai 11 persen yoy. Margin kita cukup berkurang karena tidak menaikkan suku bunga pinjaman," katanya menerangkan.

Saat ini Pegadaian memiliki 9.623 agen dan 4.148 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada 1.804 tenaga pemasaran yang menawarkan produk kepada nasabah.

Nasabah Pegadaian per November 2019 tercatat 13,4 juta dengan nilai aset mencapai Rp61,6 triliun. Nilai pembiayaan outstanding sebesar Rp49 triliun dengan laba Rp2,9 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Beli Emas Tapi Uang Pas-Pasan, Bisa Pakai Cara Ini
Mau Beli Emas Tapi Uang Pas-Pasan, Bisa Pakai Cara Ini

Emas sejak lama sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai tinggi dan kebal terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Perluas Transaksi, BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD untuk UMKM
Perluas Transaksi, BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD untuk UMKM

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng PT Pakar Digital Global alias Paper.id untuk merilis kartu kredit baru yang menyasar pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Pegadaian Telah Jual 8,3 Juta Ton Emas Selama 6 Bulan Pertama 2024
Pegadaian Telah Jual 8,3 Juta Ton Emas Selama 6 Bulan Pertama 2024

Jumlah penjualan emas semester I tahun 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas

Fitur terbaru ini bertujuan untuk memudahkan transaksi belanja Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Setop Judi Online, Saatnya Investasi Emas di Pegadaian: Lebih Cuan, Aman dan Tenang
Setop Judi Online, Saatnya Investasi Emas di Pegadaian: Lebih Cuan, Aman dan Tenang

Program Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.

Baca Selengkapnya
Pegadaian Incar Laba Rp5,3 Triliun di 2024, Begini Strateginya
Pegadaian Incar Laba Rp5,3 Triliun di 2024, Begini Strateginya

Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan

Bank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.

Baca Selengkapnya
Lewat Pospay Gold, Masyarakat Bisa Transaksi Fisik Emas di Bursa
Lewat Pospay Gold, Masyarakat Bisa Transaksi Fisik Emas di Bursa

PT Pos Indonesia bersinergi dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) dalam penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold.

Baca Selengkapnya
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya

Inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Proses Uang Diciptakan Hingga Disalurkan ke Masyarakat
Ternyata, Begini Proses Uang Diciptakan Hingga Disalurkan ke Masyarakat

Ada tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.

Baca Selengkapnya
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan

Saat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.

Baca Selengkapnya