Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja kritik beban bunga global bond Pelindo II

Pekerja kritik beban bunga global bond Pelindo II Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Serikat Pekerja Jakarta International Container (SP JICT) mengkritik keputusan manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II dalam menerbitkan obligasi global senilai total USD 1,6 miliar atau sekitar Rp 20,8 triliun.

Ketua SP JICT, Nova Sofyan Hakim mempertanyakan langkah manajemen menerbitkan global bond pada 23 April 2015 silam. Sebab, proyek yang rencananya bakal didanai dengan uang hasil penerbitan surat utang tersebut tidak semuanya berjalan.

"Harus saya katakan, global bond Pelindo II tidak jelas. Aset penjaminan berupa proyek infrastruktur pelabuhan tidak jalan. Ini bisa jadi potensi masalah besar," kata Nova, Rabu (1/3).

Saat obligasi dikeluarkan, mantan Direktur Keuangan Pelindo II Orias Petrus Moedak menyebut proyek-proyek yang akan didanai antara lain Rp 8 triliun untuk menyelesaikan proyek pelabuhan Kalibaru (New Priok). Selain itu Pelindo II juga akan mengembangkan Pelabuhan Sorong di Kijing Kalimantan Barat, Pelabuhan Cirebon Jawa Barat, dan beberapa proyek pelabuhan lainnya.

Nova mengatakan, masalah yang kemungkinan besar timbul dari penerbitan obligasi tersebut adalah bunga sebesar Rp 1 triliun per tahun yang harus dibayar Pelindo II.

"Saya heran, kenapa global bond Rp 21 triliun ditarik semua sementara proyek tidak berjalan. Bunga Rp 1 triliun per tahun tentu memberatkan Pelindo II," ucap Nova.

Padahal jika dana sebesar Rp 1 triliun tersebut digunakan untuk merevitalisasi peralatan pelabuhan, maka langkah tersebut dinilainya mampu memangkas dwelling time secara signifikan.

Beberapa pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok, masih memiliki masalah tingkat produktivitas yang rendah sehingga mengakibatkan dwelling time tinggi. Dia mencontohkan kualitas alat-alat di terminal 3 Tanjung Priok yang kurang memadai. "Padahal di Priok itu harusnya bisa jadi seragam soal pelayanan. Semua sama dari sisi kualitas alat dan sistem," katanya.

Meski demikian, Nova tetap optimis pada manajemen Pelindo II. Nova berharap agar masalah global bond bisa diselesaikan segera karena dapat berdampak terhadap sustainabilitas usaha Pelindo II ke depan.

"Jangan sampai negara dapat bad legacy atas kebijakan Pelindo II yang sembrono," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau

Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Kandaskan Perlawanan Direktur Bukaka Sofiah Balfas Terhadap Kejagung
PN Jaksel Kandaskan Perlawanan Direktur Bukaka Sofiah Balfas Terhadap Kejagung

Sofiah Balfas sebelumnya mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka korupsi proyek Tol MBZ oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen

Pemerintah tak ingin utang untuk transisi energi tersebut nantinya membebani generasi penerus bangsa.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Mari Elka Singgung JEPT yang Tak Kunjung Cairkan Dana Pensiun Dini PLTU Batubara Rp306 Triliun
Di ISF 2023, Mari Elka Singgung JEPT yang Tak Kunjung Cairkan Dana Pensiun Dini PLTU Batubara Rp306 Triliun

Padahal mereka menjanjikan bantuan dana sebesar USD20 miliar, atau setara Rp 306 triliun

Baca Selengkapnya
Kejari Bongkar Korupsi Proyek Pelabuhan Batang Rugikan Negara Rp12 Miliar, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
Kejari Bongkar Korupsi Proyek Pelabuhan Batang Rugikan Negara Rp12 Miliar, Dua Orang Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Negeri Batang menetapkan dua tersangka lantaran terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek pelabuhan Batang tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal
Proyek Tower BTS 4G Kominfo Ternyata Diserahkan ke Subkrontaktor Lokal

Hakim menilai pengaturan pembangunan tower menara pemancar BTS tersebut hanya membuang-buang uang negara.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun

Hasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan

Calon Presiden Anies Baswedan menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) rentan titipan kanan-kiri. Dengan tegas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil membantah

Baca Selengkapnya