Pelaku Usaha Beberkan Keuntungan Bahan Baku Impor bagi Industri Domestik
Merdeka.com - National Chairman IFC Indonesia Fashion Chairman Ali Charisma mengungkapkan bahwa kehadiran bahan baku impor di sektor industri fesyen tak melulu berarti buruk. Kehadiran produk impor juga memiliki dampak positif bagi perkembangan industri tekstil dalam negeri.
"Dengan adanya produk luar, standarnya sudah ketahuan. Kita ini cari yang paling terkini, yang produk lokal harus lebih baik dari itu secara kualitas maupun harganya," kata dia, saat ditemui, di JCC, Jakarta, Rabu (1/5).
Dengan demikian, kehadiran produk impor dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku industri tekstil untuk meningkatkan kualitas produknya. Dengan demikian kinerja industri tekstil dapat lebih moncer.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa dampak baju bekas impor? Meski memiliki dampak negatif, baik dari segi kesehatan dan perekonomian, aktivitas thrifting masih digemari sebagian masyarakat.
-
Gimana caranya baju bekas impor masuk ke Indonesia? Baju bekas impor paling banyak diselundupkan dari Malaysia ke wilayah pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka. Rute penyelundupan pakaian bekas impor kebanyakan berasal dari Port Klang Malaysia, tetapi asalnya dari negara maju dan 4 musim, yang cenderung selalu berganti model dan jenis baju. Akibatnya banyak baju yang terbuang.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Bagaimana cara Kadin ingin mengatasi impor tekstil ilegal? 'Kadin Indonesia berharap jalur masuk ilegal (illegal import) yang marak menjadi jalur masuk ke pasar dalam negeri dapat ditindak dengan tegas. Kami merekomendasikan pemerintah untuk membentuk satgas pemberantasan impor ilegal dan penertiban barang impor ilegal yang saat ini sudah berada di tengah masyarakat dengan melibatkan Kadin Indonesia beserta Asosiasi dan Himpunan,' kata Juan dalam keterangannya, Rabu (3/7).
"Ada positif dan negatifnya. Sebenarnya kondisi tekstil Indonesia lagi agak lesu secara desain atau secara bisnis. Jadi produk impor ini bisa jadi acuan. Sekarang berkembang, tekstilnya ingin bangkit lagi," ungkapnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan kehadiran bahan baku impor pada dasarnya membantu para desainer untuk mendapatkan bahan yang belum bisa diperoleh di dalam negeri.
"Desainer kan kreativitasnya tinggi. Dia ingin bikin sesuatu yang bagus. Nah untuk desain dari kain sendiri kadang di dalam negeri tidak ada. Kemudian yang jadi masalah dalam negeri kalau mau beli sedikit itu agak susah. Kalau impor itu lebih gampang," katanya.
Sedangkan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan impor bahan baku dan bahan penolong yakni dengan mendorong investasi.
"Tentu kalau namanya impor untuk Industri, namanya bahan baku dan bahan penolong. Nah ke depan tentu yang kita kejar adalah ekspor kita genjot," ujar Airlangga.
"Nanti bahan bakunya kita kurangi impor. Mengurangi impor dengan investasi lagi. Makanya kita dorong subtitusi impor orientasi ekspor. Jadi itu adalah kebijakan nasional untuk mendorong industri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilham mengulas, sebelumnya ada sebanyak 5 ribu perusahaan di Jabar, tersisa saat ini tinggal 60 persen saja.
Baca SelengkapnyaAturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAsosiasi berharap Sri Mulyani lakukan penyelidikan oknum mafia impor ilegal.
Baca SelengkapnyaHarga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca SelengkapnyaKarena ada selisih data, membuat kondisi yang mengancam bagi industri tekstil dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya