Pemerintah bakal impor daging sapi dari Brasil, berapa jumlahnya?

Merdeka.com - Pemerintah akan membuka keran impor daging sapi dari Brasil. Masuknya daging diharapkan akan mampu membantu memenuhi kebutuhan daging saat Ramadan dan Lebaran.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengatakan, kebutuhan daging pada kedua momen tersebut diperkirakan mencapai 116 ribu ton. Sedangkan dari dalam negeri hanya mampu mencukupi sekitar 65 persennya saja.
"Kebutuhan kita 116 ribu ton untuk Mei-Juni (Ramadan dan Lebaran). Kesediaan di lokal baru 76 ribu ton. Sisanya dicarikan dari impor. Ini bisa masuk dari Brasil, Australia, New Zealand, Meksiko, India. Tapi semua harus memenuhi persyaratan teknis yang kita tetapkan," ujar dia di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (23/3).
Untuk jumlah daging yang akan didatangkan dari Brasil, lanjut Ketut, hal tersebut bukan kewenangan dari Kementan. Jumlahnya akan ditentukan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"(Jumlahnya) Belum, karena yang menentukan jumlah bukan saya, Pak Menteri Perdagangan dan Ibu Menteri BUMN. Nanti diusulkan ke kita, nanti kita analisis," kata dia.
Ketut menyatakan, pemerintah akan menunjuk Perum Bulog atau BUMN lain untuk melakukan importasi ini. Hal ini sama seperti penugasan yang diberikan pemerintah untuk mengimpor daging kerbau dari India.
"Memang Bulog (yang impor) dan unit BUMN lain yang ditunjuk," tuturnya.
Kementan juga segera mengirim tim untuk mengecek secara langsung kondisi sapi dan peternakan di Brasil. Hal tersebut terkait rencana pemerintah untuk mengimpor daging sapi dari Negeri Samba tersebut.
Diarmita mengatakan, saat ini tim sudah dibentuk dan tengah melakukan persiapan. Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi tim tersebut akan berangkat ke Brasil.
"Tim sudah saya tetapkan, mungkin segera akan berangkat. Mungkin masih prepare yang harus di bawa ke sana," ujar dia.
Dia mengungkapkan, tim tersebut akan melakukan kajian dan penilaian terhadap kondisi sapi, peternakan dan rumah potong hewan (RPH) yang akan mengekspor dagingnya ke Indonesia. Hal juga terkait keamanan dari daging tersebut jika dikonsumsi di Indonesia.
"Terkait alat, unit usaha yang ada di sana, apakah memenuhi prinsip kesehatan, kemudian food security-nya, tim akan menilai," ungkap dia.
Bila nantinya tim melihat daging yang akan diimpor dari Brasil tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Indonesia, maka pemerintah akan mencoret Brasil dari daftar negara yang bisa mengimpor produk daging sapinya ke Indonesia.
"Kalau dia (Brasil) bilang hebat tapi ternyata kita datang ke sana tidak hebat, kita coret," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya