Pemerintah barter minyak Afrika Selatan dengan persenjataan RI
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan tengah membahas kerja sama perdagangan antar kedua negara dalam memperlancar realisasi ekspor. Kementerian Perdagangan akan memanfaatkan skema imbal dagang (counter trade) bagi produk yang pengelolaannya masih melibatkan peran antar pemerintah.
"Selain penjajakan preferential trade agreement (PTA), pemerintah juga membantu dari segi government to government lewat skema imbal dagang, serta melalui perwakilan di luar negeri, baik ITPC maupun Atdag," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (23/7).
Adapun beberapa produk yang akan dimanfaatkan untuk skema imbal dagang adalah energi (minyak dan gas) dari Afrika yang dapat dibarter dengan produk alutsista, transportasi, dan kelapa sawit dari Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang digenjot Kemendag di Timur Tengah dan Afrika? 'Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaan ekspor dan impor El Tawheed merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.'
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
Peneliti Institute of Development Economics and Finance Eko Listiyanto menilai, bahwa konsep yang akan dilakukan tersebut bisa menguntungkan kedua pihak. Menurutnya, membuka pasar lewat Afsel adalah langkah yang tepat, karena Afsel adalah negara paling maju di Afrika.
"Konsepnya sih pasti bagus itu ya, karena kan bisa menguntungkan kedua pihak kan harapannya. Kalau di Afrika ya memang yang paling maju itu Afrika Selatan," ujar Eko.
Eko mengatakan, hal yang tidak boleh luput dari perhatian pemerintah yakni, bagaimana hal tersebut nanti dapat terlaksana sesuai dengan harapan, baik dari segi dagangnya, maupun segi investasi.
"Yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara mengimplementasikannya itu. Ketika kita menyodorkan model skema imbal dagang yang istilahnya fair trade, nanti bagaimana menindak lanjutinya dibawah, baik sifatnya dagang, maupun investasi, karena dua itu pasti terkait antara hubungan dagang dan hubungan investasi," jelas Eko.
Eko menambahkan, jumlah investasi yang diberikan kepada suatu negara akan berbanding lurus dengan volume perdagangan yang dihasilkan. Bukan tidak mungkin, nantinya akan ada penerbangan langsung menuju ke Afsel akibat dari multiplier effectnya.
"Misalkan, investasi ke Afrika Selatan semakin besar, biasanya juga nanti akan diikuti oleh volume perdagangan yang semakin besar juga. Dari situlah kemudian bisa menimbulkan aktivitas ekonomi sekunder, misalkan penerbangan kesana jadi ada, kaya gitu multiplier effectnya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaKetiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaSinopec telah mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke 5 lapangan yang dikelola Pertamina EP.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi tuan rumah acara bergengsi High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca Selengkapnya