Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Penuhi Kebutuhan Migas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang menghalangi program pemerintah khususnya di bidang Migas. Sikap tegas tersebut dinilai wajar, lantaran kebutuhan migas dalam negeri sampai saat ini masih ditopang melalui impor.
Dekan fakultas ekonomi UNAS, Suryono Efendi mengatakan, pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan migas dalam negeri. Mengingat sampai saat ini, kontribusi energi minyak bumi pada pendapatan nasional tidak sebanding dengan import minyak bumi.
"Hal ini terjadi karena kebutuhan BBM dalam negeri hanya mampu dipenuhi oleh pemerintah tidak lebih dari lima puluh persen saja," katanya dalam seminar nasional yang diselenggarakan Amru Syndicate bersama Rumah Energi bertajuk 'Kuasai Sektor Energi Mulai Sekarang', Selasa (12/11).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
Sementara itu, Pengamat Energi Hari Apriatno mengungkapkan, pemerintah perlu mendukung upaya berdikari dalam sektor migas. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan menaikkan anggaran hingga mencukupi untuk berkembangnya para ilmuwan.
"Tanpa dukungan dan keberpihakan yang nyata itu sulit diharapkan terciptanya lompatan kemajuan ilmu dan teknologi di Indonesia," tegasnya.
Pandangan serupa juga disampaikan pengamat kebijakan publik IBSW, Nova Andika. Dia menerangkan, keberpihakan terhadap kebijakan publik berorientasi kepada pelayanan orang banyak harus ditunjukkan oleh pemerintah dalam berbagai regulasi.
"Perlu stimulasi dan dorongan dari pemerintah agar tercipta kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya kebersamaan dalam menangani masalah bersama," ujarnya.
Sedangkan, Pengamat Global Institute, Hendrajit mengatakan, energi security mutlak harus dimiliki oleh negara manapun dan sampai kapan pun. "Dalam membahas energi security, kata kuncinya adalah 4-A, yaitu availability, accessibility, acceptability, affordabillity," tutupnya.
Jokowi Siapkan Strategi
Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia sudah berpuluh tahun menanggung masalah defisit neraca berjalan dan perdagangan. Presiden memastikan telah menyiapkan sejumlah strategi penyelesaian untuk mengatasinya dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
"Sekali lagi saya sampaikan dalam rapat internal, jangan ada yang coba-coba halangi saya dalam selesaikan masalah yang tadi saya sampaikan. Pasti akan saya gigit dengan cara saya," ujarnya saat kongres Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11).
Presiden Jokowi menekankan solusi mengatasi defisit tak lain dengan menekan impor dan menggenjot ekspor. Impor minyak akan dikurangi dengan penerapan biodiesel. Produksi migas dalam negeri bakal ditingkatkan.
"Saya sampaikan, saya tidak mau impar impor terus," tegas Presiden Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.
Baca SelengkapnyaDalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur
Baca Selengkapnya