Pemerintah Jokowi Rampungkan Peta Jalan Pendidikan Vokasi 2020-2024

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi mengenai pengembangan pendidikan vokasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Rapat ini merampungkan peta jalan atau roadmap pendidikan vokasi 2020-2024.
Menteri Bambang mengatakan, penyelesaian peta jalan vokasi ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Harapannya, ke depan pengembangan vokasi lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
"Ini waktu itu Presiden menugaskan Menko dan saya untuk menyiapkan roadmap pengembangan SDM khususnya vokasi untuk tahun 2020-2024 RPJMN lah pada intinya. Jadi kita koordinasi, roadmapnya sudah kita selesaikan dan kita mau lapor presiden," jelasnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (15/2).
Menteri Bambang mengatakan, ada tiga poin penting yang telah disusun dalam peta jalan tersebut. Pertama terkait sinkronisasi pendidikan dan pelatihan, kedua upaya untuk mencegah ketidakcocokan antara kebutuhan dunia kerja dan sektor pendidikan.
"Kedua tadi, bagaimana mencegah missmacth antara kebutuhan dunia kerja dan sektor pendidikan. Kemudian, ketiga bagaimana mendorong kurikulum yang lebih memperbanyak unsur magang," jelasnya.
Dalam roadmap itu juga ditegaskan, pelatihan pemagangan peserta didik nantinya bisa dilakukan di luar negeri. Selain itu, para pengajar juga nantinya akan diperkuat dari segi pelatihan.
"Kebetulan dianggaran 2019 juga sudah ada pemikiran magang keluar negeri. Jadi tidak cuma di Indonesia tapi ke luar negeri. Jadi itu tiga unsur utama yang penting. Satu lagi, penguatan di gurunya di pelatihan gurunya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya