Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah kebut proyek jalan tol dan bendungan senilai Rp 15 T

Pemerintah kebut proyek jalan tol dan bendungan senilai Rp 15 T Jalan Tol Semarang. ©2013 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah bakal menggenjot pembangunan infrastruktur 32 ruas jalan tol dan 24 bendungan di seluruh Indonesia. Pembangunan dua proyek tersebut menghabiskan dana hingga mencapai Rp 15,63 triliun.

Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Kementerian Keuangan dan Badan usaha. Kesepakatan ini melibatkan 32 badan usaha yang mengerjakan proyek 32 ruas jalan tol dengan total anggaran sebesar Rp 13,25 triliun serta 6 badan usaha yang menangani pengerjaan 24 bendungan dengan total anggaran Rp 2,38 triliun.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, maka anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol dan bendungan akan ditangani terlebih dahulu oleh masing-masing badan usaha sambil menunggu pencairan dana dari APBN.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono yakin dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol dan bendungan. "Ini akan mempercepat pembangunan kita khususnya pembangunan jalan tol dan bendungan," ungkapnya di Auditorium Kementerian PU-Pera, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

Dia menegaskan target penyelesaian pembangunan bisa bervariasi sesuai dengan jenis pekerjaan. "Targetnya macam-macam. Kalau bendungan ada yang sudah selesai 2018, 2020, untuk tol untuk yang selesainya 2017," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman. Sebab, persoalan pembebasan lahan selalu menjadi halangan bagi proyek pembangunan infrastruktur.

"Kalau ada proyek infrastruktur, pengadaan tanah itu momoknya. Kita ingin suatu percepatan," katanya.

Untuk itu, dia berharap agar penandatanganan ini sesegera mungkin dieksekusi melalui kerja nyata sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya. "Rakyat tidak lihat MoUnya. Yang rakyat mau lihat itu hasilnya dengan real actionnya," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP