Bulog Klaim Operasi Pasar Berhasil Tekan Harga di Pasar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kembali menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) membahas soal pangan di Kantornya, Jakarta. Rapat ini dilakukan sebagai langkah mengevaluasi upaya operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah.
Hadir dalam rapat ini Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia Ari Dono, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dan Direktur Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan.
"Kita evaluasi beras operasi pasar (OP) secara keseluruhannya untuk OP beras medium karena ada kecenderungan naik. Terus langkah langkah yang harus dilakukan apa? Karena yang sudah dilaksanakan selama ini dievaluasi efektif tidak menurunkan harga di lapangan, gitu," ujarDirektur Utama Perum Bulog, Budi Waseso melakukan rakortas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/11).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk atasi gejolak harga beras? Kemudian Tomi juga mengemukakan pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di tanah air melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi beras? 'Pemerintah telah melakukan langkah dengan pengadaan beras luar negeri melalui impor dan juga melakukan stabilisasi melalui intervensi dari distribusi harga pangan, terutama beras.' ungkap Sri Mulyani.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Budi Waseso mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan bersama Kementerian Lembaga, hasil operasi pasar diklaim mampu menekan harga beras di beberapa pasar. Hal ini terlihat, pergerakan harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang berada di angka Rp 9.225 per liter.
"Iya sekarang kan sudah mulai turun harga beras kita juga sudah melakukan intervensi di pasar-pasar termasuk di Pasar Induk Cipinang ya. Di Cipinang hari ini beras medium Rp 9.225 (per liter)," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mulai mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Khusus untuk harga beras, pemerintah memastikan memiliki jumlah stok yang mencukupi.
"Kita sudah mulai koordinasi kembali. Sebetulnya kalau beras, kita punya stok banyak," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/12).
Saat ini, kata Menko Darmin, memang terdapat kenaikan harga beras di beberapa daerah. Dia pun akan mengevaluasi upaya operasi pasar yang dilakukan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Ini cuma tinggal urusan operasi pasar. Kita rapatkan siang ini. Operasi pasar, ayo gimana kalian caranya. Kalau laporannya sudah dari kemarin ini. Tapikan harganya faktanya naik, jadi ya kita harus rapat lagi. Kita kerjakan," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan pemerintah akan memastikan harga beras dan komoditas lainnya tidak naik terlalu tinggi. Untuk daging, pemerintah menjamin belum ada kenaikan harga yang cukup besar karena dilakukan operasi pasar secara berkala.
"(Pasokan beras) Kita barangnya banyak. Kecuali kalau operasi pasar tidak efektif. Itu aja. Itu yang mau kita lihat. (Selain beras) tidak ada, kita semua situasinya yang paling sulit beras. Kalau daging apa itu sudah berjalan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaOmbudsman mengusulkan tujuh alternatif jangka pendek untuk menangani kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaKemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca SelengkapnyaBeras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.
Baca SelengkapnyaOmbudsman mengusulkan tujuh alternatif jangka pendek untuk menangani kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Arief Prasetyo Adi mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSelain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca Selengkapnya