Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Kucurkan Dana Rp60,26 Miliar untuk Pembangunan IKN Nusantara Lewat LMAN

Pemerintah Kucurkan Dana Rp60,26 Miliar untuk Pembangunan IKN Nusantara Lewat LMAN Menkeu Sri Mulyani. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah terus mempercepat pembangunan ibu kota negara baru Nusantara di Kalimantan Timur. Sampai 30 Mei 2023 lalu, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp60,26 miliar melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk LMAN telah mencapai Rp112,39 triliun per Mei 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), yang termasuk di dalamnya untuk IKN Nusantara.

"Sampai dengan Mei 2023, telah dilakukan pendanaan untuk Proyek Strategis Negara senilai Rp112,39 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2023, dikutip Jumat (30/6).

Sri Mulyani menjelaskan, pendanaan yang dilakukan oleh LMAN berfokus pada pembelian lahan-lahan yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan PSN.

Mulai dari jalan tol (Rp95,49 triliun), bendungan (Rp12,19 triliun), pelabuhan (Rp800 miliar), irigasi (Rp610 miliar), air baku (Rp64 miliar), jalur kereta api (Rp3,08 triliun) , Ibu Kota Negara (Rp60,26 miliar) dan kawasan strategis pariwisata nasional (Rp85,24 miliar).

Secara umum, APBN 2023 mengalokasikan anggaran Rp176,3 triliun untuk pembiayaan investasi. Terdiri dari klaster infrastruktur Rp85,3 triliun, klaster pendidikan Rp20 triliun, klaster perlindungan masyarakat Rp4,3 triliun, klaster pangan dan lingkungan hidup Rp4,8 triliun, klaster kerja sama internasional Rp3,5 triliun, klaster lainnya Rp58 triliun dan kewajiban penjaminan Rp330 miliar.

Baru Cair Rp39 Triliun

Namun sampai dengan 31 Mei 2023, pemerintah baru mencairkan anggaran Rp39 triliun atau hanya 22,12 persen dari alokasinya. Adapun rinciannya yakni klaster infrastruktur Rp22 triliun, klaster pendidikan baru Rp15 triliun dan klaster kerja sama internasional Rp2 triliun.

"Hingga 31 Mei 2023, jumlah realisasinya mencapai Rp39 triliun (22,12 persen dari total alokasi)," kata Sri Mulyani lewat akun Instagram @smindrawati, dikutip Jumat, (30/6).

Alokasi APBN untuk investasi ini diharapkan bisa memberikan Multiplier effect (efek berganda) yang akan mendorong momentum pertumbuhan dan mengoptimalkan kinerja APBN.

"Tak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, investasi #UangKita juga turut membantu masyarakat dunia yang membutuhkan, seperti pemberian bantuan vaksin kepada penduduk Nigeria," pungkasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP