Pemerintah masih kaji proyek kereta tabung cepat Hyperloop
Merdeka.com - Perusahaan transportasi dunia, Hyperloop Transportation Technologies (HTT) tertarik membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan macet yang terjadi di Indonesia khususnya, Ibu Kota DKI Jakarta. Dengan memasang kereta cepat yang terpasang di dalam tabung besar. Kereta buatan mereka ditarik oleh magnet sehingga mampu melesat sampai 750 mph.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi mengatakan Hyperloop Transportation Technologies (HTT) sudah melapor keinginannya. Namun, sampai saat ini HTT belum mengajukan proposal kepada Kementerian Perhubungan.
"Sudah ada (laporannya), tapi belum ada proposal. Kita harus klarifikasi dulu kan, secara teknisnya bagaimana?," kata Menteri Budi di Jakarta, Minggu (12/3).
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Namun, dia belum bisa memastikan rencana moda transportasi ini akan dibangun atau tidak. Menurutnya, masih banyak yang harus dikaji mulai dari nilai investasinya.
"Nanti akan kita kaji. Ya belum tahu, investasinya berapa juga kan kita belum tahu," pungkasnya.
Sebagai informasi Dilansir CNBC.com, Rabu (8/3), perusahaan ini sedang mengincar peluang baru di Indonesia dengan memasang kereta cepat yang terpasang di dalam tabung besar. Kereta buatan mereka ditarik oleh magnet sehingga mampu melesat sampai 750 mph.
"Indonesia dan Jakarta sangat istimewa, salah satu kota terpadat di dunia," ujar Direktur HTT, Bibop Gresta.
Menurutnya, alat transportasi yang mereka tawarkan ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan sekaligus mengurangi perjalanan jauh. Apalagi berdasarkan rilis TomTom, Jakarta menduduki peringkat ketiga dengan lalu lintas terburuk di dunia.
Mereka juga telah melakukan studi kelayakan dengan nilai kontrak hingga USD 2,5 juta atau sekitar Rp 33,37 miliar. Alat transportasi modern ini rencananya akan dibangun di Jakarta, kemudian dipakai untuk menghubungkan Jawa dan Sumatera.
"Lalu lintas dan kemacetan merupakan isu besar di sini, hyperloop bisa menjadi transformasi bagi kota ini," lanjutnya.
HTT menyebutkan, perjalanan dengan hyperloop dari Jakarta ke Yogyakarta hanya memakan waktu selama 25 menit, bandingkan jika naik kendaraan biasa yang bisa menghabiskan 10 jam di jalanan. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penyebab moda transportasi futuristik yang dielu-elukan Elon Musk tutup.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaChina berhasil menguji sistem Maglev Hyperloop dengan target kecepatan 1.000 km/jam, mendekati masa depan transportasi ultra-cepat yang semakin nyata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi diyakini bakal membuat Indonesia memimpin terobosan untuk penggunaan transportasi di masa depan.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca Selengkapnya