Pemerintah optimalkan pembangunan infrastruktur sambut pertemuan IMF-World Bank

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah mengoptimalkan pembangunan infrastruktur untuk keberlangsungan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia Tahun 2018,3 atau International Monetary Fund World Bank Annual Meetings (IMF-WB) 2018 di Bali. Setidaknya, ada enam daerah yang kini sedang dikerjakan.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Rido Matari Ichwan mengatakan, yang paling krusial saat ini adalah pembangunan simpang Ngurah Rai karena bentuknya tidak begitu bagus.
"Kalau yang kita optimalkan ada (pembangunan infrastruktur), karena waktu kan gak terlalu banyak tapi kan ada yang bagian krusial misal simpang Ngurah Rai bentuknya gak terlalu bagus, tapi perlu dibuat underpass di sana. Itu perencanaan kita yang paling besar keseluruhannya. Ada yang dimulai sekarang ini dari bandara Bual Palopo ke Toraja tapi itu kan multiyears jadi enggak bisa selesai pada periode AM IMF-WB," kata Rido, di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (23/8).
Lanjut dia, persiapan infrastruktur di enam daerah yakni Bali, Toraja, Lombok, Labuan Bajo, Borobudur, dan Danau Toba sebagian sudah selesai. "Sebagian sudah selesai tapi berapa persen gak terukur karena perencanaan ini kawasan wisata masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) kita punya 10 kawasan pariwisata nasional," ucapnya.
Untuk diketahui, IMF-WB AM 2018 adalah pertemuan tahunan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta rekomendasi kebijakan IMF-WB ke depan. Acara ini diikuti oleh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota IMF-W8, pimpinan dan staf lMF-WB, para pelaku utama sektor keuangan, akademisi, CSC/NGO, pers dan observer, yang diperkirakan mencapai lebih dari 15.000 orang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya