Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah rayu pengusaha tahu tempe tidak mogok produksi

Pemerintah rayu pengusaha tahu tempe tidak mogok produksi kedelai. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ancaman mogok produksi yang didengungkan oleh pengusaha tahu dan tempe, membuat pemerintah khawatir. Sebab, jika mereka mogok produksi otomatis tahu tempe bakal hilang dari pasaran.

Pemerintah pun mengimbau agar pengusaha tahu tempe tidak menghentikan produksi. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menuturkan, aksi mogok produksi justru akan merugikan produsen tahu tempe.

"Tidak perlu mereka mogok kerja lah, dengan demikian mereka juga akan kekurangan pemasukan kan," ujar Bayu di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/9).

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah meminta para pengusaha tahu tempe tidak khawatir kekurangan pasokan kedelai sebagai bahan baku pembuatan dua makanan tersebut. Sebab, pemerintah sudah mengambil kebijakan impor untuk memastikan pasokan kedelai aman.

"Konsen paling utama adalah ketersediaan kedelainya. Kita usahakan dan pastikan untuk para pengrajin itu tersedia" ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ngotot mengandalkan impor untuk menstabilkan harga kedelai dalam negeri yang melonjak tajam lantaran minimnya pasokan. Padahal, diam-diam pemerintah masih memiliki cadangan pasokan kedelai.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso. Dia mengatakan, pemerintah sebaiknya mengeluarkan stok cadangan sebelum mendatangnya kedelai impor dari Amerika Serikat.

"Pemerintah waktu rapat kemarin sore seharusnya kalau benar punya cadangan harus benar-benar dikeluarkan. Kan kata Kemendag masih ada 350.000 ton. Untuk apa ditahan-tahan, sehingga perajin kedelai bisa mendapatkan kedelai yang ada," kata Sutarto.

Sutarto menegaskan pihaknya memang telah mendapatkan izin impor kedelai dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namun, hal tersebut butuh proses sehingga belum bisa terealisasi.

"Bulog sudah dapatkan penugasan baru minggu lalu. Itu kan tidak bisa baru penugasan lalu barang langsung ada. Itu kan bohong, tidak governance namanya," tegas dia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya

Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus
Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Petani Tembakau, Minta Prabowo-Gibran Tak Naikkan Cukai Rokok di 2025
Curhat Petani Tembakau, Minta Prabowo-Gibran Tak Naikkan Cukai Rokok di 2025

Mereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.

Baca Selengkapnya
Petani Meminta Agar Rancangan Peraturan Tentang Kemasan Rokok Tanpa Merek Dihentikan
Petani Meminta Agar Rancangan Peraturan Tentang Kemasan Rokok Tanpa Merek Dihentikan

Petani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya.

Baca Selengkapnya
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan

Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya