Pemerintah Sebut Slab Track Bisa Digunakan untuk Jalur KA Reguler

Merdeka.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) telah merampungkan proyek pembuatan bantalan rel (slab track) kereta cepat Jakarta-Bandung. Slab Track adalah bentuk konstruksi modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton bertulang yang kaku, dengan tetap memiliki fungsi dan manfaat yang sama seperti ballast.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Harno Trimadi mengatakan, slab track ini bisa dimanfaatkan untuk jalur kereta api reguler, bukan hanya pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurutnys, berhasilnya WIKA Beton merampungkan 14.786 bantalan rel ini merupakan buah dari transfer pengetahuan dari perusahaan China, Sinohydro yang lebih dulu menyelesaikan 15.331 unit.
"Kami pikir mudah-mudahan tak hanya untuk kereta cepat, kita coba pemanfaatan untuk di stasiun, terowongan atau jalur layang kita. Ini produksi yang bisa kita dapatkan manfaatnya ke depan, mungkin modifikasi diperlukan," katanya dalam Seremoni Produksi Terakhir Slab Track KCJB, Rabu (18/5).
Dia menjelaskan, dengan rel kereta yang saat ini digunakan, bantalan rel masih perlu tambahan kerikil untuk meredam goncangan yang kerap disebut ballast. Sementara perawatan slab track relatif mudah (low maintenance) serta lebih cocok untuk kereta dengan kecepatan tinggi karena memiliki struktur berkualitas tinggi yang dapat menjaga kenyamanan dan kestabilan kereta.
"Mudah-mudahan dengan slab track ini bisa jadi (pilihan), bagaimanapun ini adalah ide. Perawatannya mungkin lebih gampang dibanding ballast," katanya.
Harno berharap cepat rampungmya proyek ini bisa diikuti oleh anggota konsorsium pelaksana Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dengan harapan mampu juga mempercepat selesainya seluruh proyek ini.
"Untuk member lain kalau bisa (lebih cepat) dua minggu juga, maju dua minggu, kalau ini bisa maju, dua minggu untuk konstruksi ini kan waktu yang cepat," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya