Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah siap operasikan kapal ternak senilai Rp 295,5 M di semester I-2018

Pemerintah siap operasikan kapal ternak senilai Rp 295,5 M di semester I-2018 Jokowi tinjau kapal ternak KM Camara Nusantara 1. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan siap mengoperasikan sebanyak lima unit kapal ternak baru di 2018. Pengoperasian kapal ternak tersebut bertujuan meningkatkan efektifitas kegiatan pengangkutan kapal ternak serta untuk mendukung program ketahanan pangan, khususnya di bidang swasembada daging sapi di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo mengatakan, sejak 2015 pihaknya telah mulai membangun lima unit kapal ternak yang akan selesai pada semester I tahun 2018. Pembangunan kapal-kapal tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 295,5 miliar.

“Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus mendukung program ketahanan pangan yang merupakan program unggulan pemerintah Jokowi-JK khususnya di bidang swasembada daging sapi melalui penambahan kapal ternak dan penambahan rute. Hal ini juga bertujuan untuk menurunkan harga daging sapi sekaligus menjaga kualitas dari daging sapi,” ujar Agus melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (20/1).

Kelima kapal tersebut masing-masing diberi nama KM. Camara Nusantara II, KM. Camara Nusantara III, KM. Camara Nusantara IV, KM. Camara Nusantara V dan KM. Camara Nusantara VI. Kelima kapal ini siap dioperasikan pada tahun 2018 ini guna mendukung operasi kapal ternak yang sudah ada yaitu KM. Camara Nusantara I.

Rencananya, kelima kapal tersebut akan ditempatkan pada lima pangkalan pelabuhan yaitu Pelabuhan Waingapu, Atapupu, Bima, Celukan Bawang, Pasean (Pamekasan), dengan rute sebagai berikut :

KM. Camara Nusantara 2, melayani trayek Kupang – Rote Ndao – Ende – Waingapu – DKI Jakarta;KM. Camara Nusantara 3, akan melayani trayek Kupang – Wini – Atapupu – DKI Jakarta;KM. Camara Nusantara 4, akan melayani trayek Bima – Badas - Lembar – Balikpapan;KM. Camara Nusantara 5, akan melayani trayek Celukan Bawang (Bali) – Cirebon – DKI Jakarta; dan KM. Camara Nusantara 6, akan melayani trayek Pasean (Pamekasan Madura) – Makassar – Balikpapan.

"Pengoperasian kapal ternak ini diharapkan dapat menjaga kualitas dan melindungi sapi yang ada di atas kapal dengan fasilitas yang memang dibuat khusus untuk mengangkut hewan ternak. Sebelumnya, pengangkutan sapi menggunakan kapal cargo biasa yang tidak diperuntukkan khusus untuk sapi membuat sapi cenderung stres dan kurang terawat," jelas Agus.

Adapun pengelolaan dan operator kapal ternak akan dilaksanakan melalui mekanisme penugasan dan/atau pelelangan umum kepada Badan Usaha Milik Negara atau Perusahaan Pelayaran Nasional (Swasta).

"Satu hal yang perlu diperhatikan terkait penyelenggaraan kapal ternak adalah pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sehingga penyelenggaraan kapal khusus angkutan ternak dapat berjalan secara efektif dan optimal," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025

Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.

Baca Selengkapnya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya

Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Minta Tambahan Anggaran Rp51 Triliun untuk Dukung Program Prabowo 2025
Kementerian Pertanian Minta Tambahan Anggaran Rp51 Triliun untuk Dukung Program Prabowo 2025

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.

Baca Selengkapnya
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun

Dari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton

Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun

Butuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya