Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Tagih Janji Asing Bangun SPBU di Luar Jawa

Pemerintah Tagih Janji Asing Bangun SPBU di Luar Jawa SPBU Shell. jjfmradio.com

Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas menagih janji perusahaan migas asing untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di luar Jawa. Hal ini guna membantu Pertamina memasok bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh wilayah Indonesia.

Ketua BPH Migas, Fanshurullah Asa, mengatakan pihaknya mempersilakan perusahaan migas asing untuk membangun SPBU di Indonesia. Asalkan, SPBU tersebut jangan hanya dibangun di Pulau Jawa, tetapi juga di wilayah-wilayah lain.

"Sah-sah saja (bangun SPBU), rasionya masih jauh sekali kok. Cuma kami pesan, Total, Shell, Exxon, Vivo, AKR, jangan hanya bangun di Jawa, tapi juga harus bangun di luar Jawa," ujar dia di Kantor BPH Migas, Selasa (11/12).

Dia menjelaskan sejumlah perusahaan migas asing seperti Exxon dan Vivo sudah menyatakan niat untuk membangun SPBU di luar Jawa. Namun, hingga saat ini niat tersebut belum terealisasi.‎

"Kita mendorong dia melakukan itu. Seperti Exxon mau bangun di mana-mana. AKR juga sudah bangun di luar Jawa, ada di Sumatera, Kalimantan, bahkan di Sulawesi juga ada. Vivo juga janji mau bangun selain di Jawa juga bangun di Maluku, di wilayah Madura, tapi belum terealisir," kata dia.

Menurut Fanshurullah, kebutuhan akan BBM bukan hanya di Jawa saja, tetapi juga di luar Jawa. Oleh sebab itu, dia berharap pasar ini tidak hanya dibebankan kepada Pertamina, tetapi juga digarap oleh perusahaan SPBU lain. "Kan Indonesia ini tidak hanya Jawa. Kalau tidak, kasihan Pertamina juga, dia harus bangun di seluruh Indonesia. (Tapi) Karena ini kan investasi, pasti dia (perusahaan asing) hitung keekonomian. Kalau balik modalnya 20 tahun, siapa yang mau bisnis," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP