Pemkab Musi Banyuasin Gandeng ITB Bangun Pabrik Kelapa Sawit
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun pabrik Industri Palm Oil (IPO) dan Crude Palm Oil (CPO). Pabrik ini diproyeksikan dapat menampung kelapa sawit petani agar harganya meningkat.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengungkapkan, pembangunan itu merupakan peningkatan dari kerjasama pengelolaan TBS menjadi biofuel atau bahan bakar nabati. Hal itu bagian dari konsep pengembangan kawasan industri hijau di daerah terkaya di Sumatera Selatan.
"Setelah pengelolaan TBS, kita kembali gandeng ITB bangun pabrik IPO dan CPO," ungkap Dodi, Sabtu (23/11).
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Dia menjelaskan, pabrik IPO ditargetkan beroperasi pada 2021 dan tahun berikutnya pengoperasian pabrik CPO. Saat ini, tengah penyusunan studi kelayakan.
"Desember nanti kita finalkan perencanaan, tahun depan mulai pembangunan. Lokasinya berada di Kecamatan Sungai Lilin," ujarnya.
Meski membutuhkan nilai investasi yang besar, Pemkab Muba optimis realisasi proyek industri kedua pabrik ini akan mengangkat kesejahteraan petani dan solusi terbaik dari keterpurukan harga sawit yang selama ini anjlok. Apalagi, rencana ini mendapat dukungan dari beberapa kementerian dan Presiden Joko Widodo.
"Kami akan support total. Tentu proyek ini tidak mudah, tapi kita optimis upaya realisasinya," kata dia.
Sementara itu, Tim Pembangunan Pabrik Industri IPO-CPO, IGBN Makertihartha mengatakan, realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba sudah sangat tepat dilakukan dan dapat menjadi proyek industri percontohan di Indonesia.
IPO Menghasilkan Bahan Bakar
Turunan produksi pabrik IPO akan menghasilkan bahan bakar nabati berupa biofuel, avtur hijau, dan gasoline yang kualitasnya di atas bahan bakar minyak pada umumnya.
"Pemanfaatan TBS di Muba nantinya dapat terserap dengan baik dan sangat menguntungkan," terangnya.
Terobosan energi baru terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit ini tidak hanya mensejahterakan petani tetapi juga akan mengangkat harga diri bangsa Indonesia.
"Dengan realisasi biofuel ini nantinya Indonesia akan sangat terbantu dalam pengembangan energi," kata dia.
Makertihartha memprediksi jika 17 juta ton kelapa sawit didistribusikan untuk pengelolaan biofuel, secara hitungan kasar Indonesia bisa menghemat 9 miliar dolar AS. Alhasil, impor BBM bisa berkurang dengan adanya biofuel dari Muba.
"Betapa tidak, avtur dari sawit, titik beku -7.0 derajat celcius. Dibanding dari fossil yang -4.0. Kalau berbicara kualitas tentu sangat baik sekali, ini yang mesti dilakukan," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca Selengkapnya"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaPabrik kelapa sawit mini ini ditujukan untuk pengolahan minyak goreng merah yang mengandung unsur betakarotin tinggi.
Baca Selengkapnya