Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Jakarta Diminta Tingkatkan Kualitas Transportasi Umum

Pemprov DKI Jakarta Diminta Tingkatkan Kualitas Transportasi Umum Busway. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja memandang kehadiran skuter sebagai moda transportasi di DKI Jakarta belum cukup relevan. Hal ini berdasarkan pemilihan lokasi shelter.

"Masalah transportasi di Jakarta itu sangat besar dan keberadaan skuter listrik di Jakarta, kalau saya identifikasi tempat-tempat, ini banyak di kawasan yang sudah banyak sekali layanan transportasi publiknya," kata dia, dalam diskusi bertajuk 'Quo Vadis Aturan Main Skuter Listrik', di Jakarta, Kamis (28/11).

Sebagai contoh, penempatan shelter skuter listrik di kawasan Sudirman tidak relevan karena moda transportasi publik di situ sudah lengkap. "Sebetulnya kalau dari halte ke tempat tujuan itu cuma jalan 3 sampai 5 menit maksimal. Kayak di Sudirman sudah ada sekitar 20 rute Trans Jakarta, ada satu MRT," jelas dia.

Orang lain juga bertanya?

"Lalu kalau misalnya Sabang itu juga ada shelter e-scooter juga, itu sudah ada minimal 3 rute Transjakarta yang jarak haltenya cuma 200-300 meter. Jadi benar-benar sudah tidak relevan. Segitu malasnya kah kita. Pemilihan lokasi e-scooter sebetulnya tidak ada hubungannya," imbuhnya.

Dia justru lebih mendorong pemerintah provinsi DKI Jakarta agar lebih berfokus pada peningkatan kualitas sarana transportasi publik dan upaya mendorong masyarakat berpindah ke moda transportasi massal. "Masalah transportasi di Jakarta masih banyak, bagaimana meningkatkan load share-nya transportasi publik masih belum maksimal," tandasnya.

Pembatasan Skuter Listrik

Masyarakat DKI Jakarta mendukung pembatasan penggunaan skuter listrik, karena rendahnya standar keamanan serta kurang tertibnya pengguna dalam memanfaatkan skuter listrik. Hal tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Research Institute of Socio Economic Development (RISED).

Rumaya Batubara, Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga mengatakan, dalam riset yang dilakukan dengan 1.000 orang responden tersebut, muncul sejumlah poin yang berisi pandangan publik atas kehadiran skuter listrik.

"Hasilnya pendapat masyarakat hasilnya kebanyakan negatif. Riset dilakukan dua minggu lalu. Ini bagian dari komitmen kita memperkaya perdebatan publik dari sisi konsumen pengguna suatu transportasi publik," kata dia, dalam diskusi bertajuk Quo Vadis Aturan Main Skuter Listrik, di Jakarta, Kamis (28/11).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan

Budi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta

Warga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya

Wacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.

Baca Selengkapnya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Akhir Tahun, Ada Pembatasan Usia dan Jumlah Kendaraan
Aturan Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Akhir Tahun, Ada Pembatasan Usia dan Jumlah Kendaraan

Zulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Masalah utama kendaraan listrik di Indonesia masih terkait dengan infrastruktur.
Masalah utama kendaraan listrik di Indonesia masih terkait dengan infrastruktur.

Peralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Masyarakat Didorong Gunakan Transportasi Umum, Mampukah Tekan Polusi Jakarta?
Masyarakat Didorong Gunakan Transportasi Umum, Mampukah Tekan Polusi Jakarta?

Sektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Program Mudik Gratis: Kuota Menuju Sumatera Harus Ditambah Karena Ini
Evaluasi Program Mudik Gratis: Kuota Menuju Sumatera Harus Ditambah Karena Ini

Hasil evaluasi pelaksanaan program mudik gratis masih meninggalkan sejumlah catatan yang perlu diperbaiki.

Baca Selengkapnya