Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan Pegadaian Naik 39 Persen Jadi Rp17,7 Triliun

Pendapatan Pegadaian Naik 39 Persen Jadi Rp17,7 Triliun Pegadaian. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif sepanjang 2019 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp17,7 triliun atau naik 39,3 persen di banding tahun 2018 yang hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp12,7 triliun.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis K Adriani menyebut strategi pemasaran dengan konsep B to B (Business to Business) menjadi salah satu penyokong tumbuhnya pendapatan perusahaan.

"Capaian kinerja yang bagus, bagian dari strategi pemasaran, seperti B to B (Business to Business)," tegasnya di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, (13/2).

Ninis menjelaskan, mekanisme konsep B to B membentuk kerjasama langsung antara PT Pegadaian dan mitra bisnis. Sehingga perusahaan tidak hanya mengandalkan ritel

"Seperti kita kerjasama dengan Tokopedia dan lainya," ungkapnya.

Perlu diketahui, melalui konsep pemasaran B to B pegadaian menjalin kerjasama dengan 541 instansi, terdiri dari 133 instansi pemerintah, 84 instansi BUMN, 210 instansi swasta, dan 114 instansi perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.

Dia menegaskan, ke depannya strategi pemasaran B to B akan terus ditingkatkan karena berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaannya.

Pegadaian Bukukan Laba Bersih 2019 Rp3,1 T

PT Pegadaian mencatat perolehan laba bersih sepanjang 2019 sebesar Rp3,1 triliun atau tumbuh 12 persen. Sementara, Pegadaian membukukan outstanding pembiayaan (OSL) sebesar Rp50,4 triliun atau tumbuh 23,3 persen.

"Alhamdulillah di tengah pertumbuhan ekonomi yang berkisar 5 persen, pertumbuhan (Pegadaian) yang sangat bagus menurut kami saya tekankan," kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, dalam acara Pemaparan Kinerja Tahun 2019, di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, (13/2).

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis K. Adriani, mengungkapkan pencapaian laba dan pembiayaan tersebut berkat digitalisasi bisnis perseroan.

"Kita mempunyai program marketing yang mempunyai dampak yang besar, kita kembangkan lewat digital, kita mengenalkan marketing b to b (business to business) kita tidak retail saja," ujarnya.

Ninis menyebut dengan metode b to b, Pegadaian sudah menjalin kerjasama dengan 541 perusahaan mitra termasuk dari BUMN dan non BUMN.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP