Penduduk miskin didominasi orang desa, terbanyak di Papua-Maluku

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir profil kemiskinan Indonesia 2014, dengan kesimpulan warga tidak mampu mendominasi pedesaan. Ditinjau dari sebarannya, warga desa yang miskin paling banyak berada di Maluku dan Papua, mencapai 30,5 persen alias 1,5 juta jiwa. Di sisi lain, angka kemiskinan pedesaan paling rendah ada di Kalimantan, dengan jumlahnya hanya mencapai 8,1 persen (701.000 jiwa).
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, secara nasional penduduk miskin di pedesaan hingga Maret 2014 mencapai 17,7 juta jiwa atau 14,1 persen dari total populasi nasional. Jauh lebih tinggi dibandingkan warga tidak mampu di perkotaan yang keseluruhan sebesar 10,5 juta jiwa, atau 8,3 persen.
"Ini karena mereka di pedesaan sektornya terbatas, pendidikan juga rendah. Jadi tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang tinggi, serta tanggungan keluarga banyak. Satu keluarga bisa terdiri antara 4 sampai 5 orang," urainya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/7).
Secara keseluruhan, warga di bawah garis kemiskinan mencapai 11,25 persen dari keseluruhan penduduk, atau setara 28,2 juta jiwa.
Kendati Maluku dan Papua menjadi kantong penduduk miskin di desa terbesar, Pulau Jawa justru didapuk sebagai penyumbang warga tidak mampu terbesar secara nasional.
Di Jawa, ada 15,5 juta orang yang tidak mampu memenuhi belanja minimal untuk pangan dan lain-lain sebesar Rp 302.735 per bulan. Ini belum memperhitungkan kalangan hampir miskin yang rentan lantaran berisiko turun kelas kapan saja.
"Garis kemiskinan ini bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau inflasi tinggi, garis kemiskinan akan tinggi juga," kata Suryamin.
Berikutnya, Sumatera memiliki 6,07 juta jiwa penduduk miskin, dengan 12,4 persen tinggal di desa, serta 9,3 persen hidup sehari-hari di kota. Di Sulawesi orang miskin mencapai 2,15 juta jiwa, dengan proporsi yang tinggal di kota 6,4 persen, sementara di desa 14,5 persen.
Dengan demikian, Kalimantan menjadi pulau di Tanah Air yang memiliki jumlah orang miskin paling sedikit, dengan total 948.000 jiwa. Selain di desa, warga miskin di Borneo yang tinggal di kota cuma mencapai 4,4 persen. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya