Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Mau ubah Rp 1.000 ke Rp 1, buat apa keluarkan uang baru

Pengamat: Mau ubah Rp 1.000 ke Rp 1, buat apa keluarkan uang baru Ilustrasi Redenominasi Rupiah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia dan Pemerintah berencana melakukan penyederhanaan nominal mata uang Rp 1.000 menjadi Rp 1 atau redenominasi. Berbagai tanggapan mengenai hal ini pun menuai pro dan kontra. Apalagi, pemerintah baru mengeluarkan mata uang baru beberapa bulan lalu.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menilai pemerintah tidak disiplin dalam menjalankan perencanaan kebijakan. Dia mengatakan jika memang akan ada rencana redenominasi, sebaiknya pemerintah tidak mengeluarkan uang baru.

"Persolannya sekarang tiba-tiba ada keinginan redenominasi tapi kemarin mereka baru mengeluarkan pecahan uang baru. Jadi ini terkesan kebijakan antara pengeluaran uang baru dan redenominasi enggak sinkron," ujar Enny di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (20/7).

"Mestinya kalau mau ada redenominasi ngapain bikin uang baru? Nah, itu sekalian sinyal kepada masyarakat. Bahwa ini kok tidak ada kedisiplinan dalam perencanaan kebijakan," tambahnya.

Enny mengatakan, redenominasi membutuhkan masa transisi yang cukup panjang. Hal tersebut tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba tanpa perencanaan yang matang dan terstruktur.

"Sebenarnya enggak ada masalah kalau mau dipercepat bisa. Tapi butuh konsekuensi, misalnya sosialisasinya harus dilakukan secara masif, edukasi kepada masyarakat," jelasnya.

Selain itu, peran kesiapan infrastruktur dan instrumen moneter juga sangat dibutuhkan dalam hal ini. Sebab, pencetakan uang baru secara massal akan membutuhkan banyak waktu dan ketersediaan biaya.

"Jadi kalau misalnya mau redenominasi, ini kan tujuannya jelas ini akan ada masa transisi. Masa transisi ini akan berapa lama itu tergantung kepada kesiapan, kesiapan infrastruktur dan instrumen moneter. Instrumen moneter termasuk pencetakannya juga harus dipercepat. Itu juga kan ada konsekuensi biaya dan sebagainya," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global

Redenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.

Baca Selengkapnya
Ditarik dari Peredaran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Ditarik dari Peredaran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini

Ditarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini

Baca Selengkapnya
Viral Video Uang Rupiah Telah Redenominasi, Bank Indonesia Beri Penjelasan Begini
Viral Video Uang Rupiah Telah Redenominasi, Bank Indonesia Beri Penjelasan Begini

Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.

Baca Selengkapnya
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini

Kepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax.

Baca Selengkapnya
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat

Artinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan

Bank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.

Baca Selengkapnya
Viral BI Keluarkan Uang Pecahan Baru Rp1.0, Cek Faktanya
Viral BI Keluarkan Uang Pecahan Baru Rp1.0, Cek Faktanya

Viral video menampilkan uang pecahan baru senilai Rp1.0

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun

Jumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan

Saat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya