Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat soal pemangkasan subsidi listrik: Kebijakan belum jelas

Pengamat soal pemangkasan subsidi listrik: Kebijakan belum jelas Box Panel listrik. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui pemangkasan dana subsidi listrik 2017 menjadi sebesar Rp 44,98 triliun dari usulan Rp 48,56 triliun. Kesepakatan ini akan dibawa dalam rapat paripurna untuk mendapat pengesahan.

Sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), setidaknya ada 23,15 juta pelanggan kurang mampu berhak mendapat subsidi listrik dengan rincian sebanyak 19,1 juta merupakan pelanggan 450 VA dan 4,05 juta adalah pelanggan 900 VA.

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menilai masalah subsidi listrik sudah sejak dulu dan tidak pernah selesai. Dia menambahkan jika subsidi ini dicabut akan jadi persoalan karena data yang ada dinilai tidak riil untuk pengguna subsidi 900 VA.

Orang lain juga bertanya?

"Miskin di sini ukurannya seperti apa. Buat saya kebijakan ini belum jelas. Perlu dikaji. Kebijakannya harus jelas. Penerapannya harus jelas," ujarnya dalam diskusi energi kita, di Gedun Dewan Pers, Jakarta, Minggu (2/10).

Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan kategori kelompok masyarakat miskin dan kaya terlebih dulu. Kategorisasi ini akan menentukan apakah seseorang berhak mendapatkan subsidi.

"Skemanya harus jelas. Misal penggolongan masyarakat kelas menengah ke bawah dan kelas menengah ke atas seperti apa. Apakah berdasarkan konsumsi listrik per bulannya atau bagaimana. Jadi perlu dikaji lagi," tambahnya.

Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menyatakan rencana pemangkasan pelanggan subsidi listrik masih harus dikaji ulang. Menurutnya, pemerintah harus mempunyai data pelanggan yang jelas agar subsidi ini tepat sasaran.

"Kita harus kaji kembali mana yang berhak menerima subsidi dan mana yang harus dicabut, karena ada juga pengguna dari golongan menengah kebawah, " ujarnya.

Sebagai informasi, pemangkasan anggaran subsidi listrik dilakukan karena adanya pengurangan jumlah pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi di 2017. PLN memastikan pengurangan pelanggan tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap.

Di mana pemangkasan pelanggan 450 VA akan dilakukan empat kali dan pelanggan 900 VA akan dilakukan tiga kali.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Subsidi Listrik Rp1,2 Triliun Dinikmati Orang Kaya Setiap Bulan
Subsidi Listrik Rp1,2 Triliun Dinikmati Orang Kaya Setiap Bulan

Laporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak

Minat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun

Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun

Adapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Tarif Listrik PLN Dipastikan Tak Naik Hingga Desember 2024
Kabar Gembira, Tarif Listrik PLN Dipastikan Tak Naik Hingga Desember 2024

Tarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya