Pengusaha harap demonstran 2 Desember tak berlaku anarkis
Merdeka.com - Sejumlah massa akan melakukan demonstrasi bertajuk aksi bela Islam III pada Jumat (2/12) mendatang. Aksi tersebut rencananya akan dipimpin oleh Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa organisasi massa lain.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani mengatakan, pihaknya menghargai aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh masyarakat. Hanya saja, dirinya juga meminta kepada para demonstran untuk menjaga ketertiban dalam aksi demonstrasi.
"Tentunya yang kami imbau dengan segala kerendahan hati jangan sampai hak menyatakan pendapat tidak berjalan tidak tertib yang menimbulkan kerusuhan apalagi anarkis itu adalah hal yang kita harapkan tidak terjadi," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/11).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Kami (Kadin dan APINDO) dari dunia usaha, menolak dengan tegas pelaksanaan unjuk rasa yang menyebabkan suasana tidak kondusif dan berdampak pada terhambatnya aktivitas perekonomian," sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya juga memberi imbauan kepada investor agar tidak khawatir dengan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung. Sebab, dunia usaha telah memercayakan penanganan aksi unjuk rasa kepada pihak kepolisian.
"Dunia usaha meyakinkan kepada para investor untuk tidak khawatir dengan adanya aksi unjuk rasa sepanjang pimpinan negara dan aparat keamanan melakukan penanganan dengan baik dan tidak perlu ragu untuk bertindak tegas demi menjaga berlangsungnya unjuk rasa dalam koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
Selain itu, dirinya meminta kepada pelaku usaha untuk tetap beroperasi dengan jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaku usaha juga diminta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pelaku usaha harus tetap cermat menyikapi kondisi di lapangan yang berkembang dan apabila terjadi pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh pengunjuk rasa kepada pekerja dalam lingkungan pabrik/usaha seperti sweeping dan gangguan terhadap proses produksi dan perusakan lingkungan pabrik," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca Selengkapnya