Pengusaha Harap Erick Thohir Segera Tunjuk Dirut Baru PLN
Merdeka.com - Independent Power Producer (IPP) atau investor listrik yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menyambut penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara di Kabinet Indonesia Maju. APLSI berharap agar Menteri BUMN segera menunjuk Dirut PLN definitif.
"Kami berharap, beliau segera menunjuk Dirut PLN yang baru dan definitif. Sebab, sudah cukup lama, PLN dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt)," jelas Rizal Calvary Marimbo, Direktur Eksekutif APLSI, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (27/10).
Untuk diketahui, sejak pertengahan tahun, sudah tiga pejabat pelaksana tugas yang ditunjuk menjadi pejabat pelaksana dirut PLN yakni Muhamad Ali, Djoko R Abumanan, dan terakhir Sripeni Inten Cahyani.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa yang akan memimpin langkah PLN masuk bursa karbon? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
APLSI siap bekerja sama dan membantu pimpinan PLN baru. Termasuk dengan Plt saat ini Sripeni Inten Cahyani apabila kemudian ditetapkan secara definitif memimpin PLN. "Kita serahkan ke Pak Menteri saja. Siapa saja kita siap bermitra dan membantu," ucap dia.
PLN membutuhkan dirut definitif baru. Sebab, banyak keputusan-keputusan strategis PLN yang perlu segera diambil pimpinan. "Kalau Plt kan terbatas. Tidak bisa mengambil kebijakan apalagi keputusan strategis," ucap Rizal.
Terutama, saat ini, Kabinet Baru perlu membangkitkan optimisme investor di sektor energi serta mulai menerjemahkan visi Presiden Jokowi untuk menggairahkan investasi.
"Beliau pernah jadi investor dan berasal dari private sector. Tentu beliau paham sekali bagaimana melakukan treatment agar BUMN kelistrikan mampu bersinergi dengan dunia usaha untuk menyukseskan program pemerintah," jelas Rizal.
APLSI siap membantu memberikan masukan dan pemikiran kepada Menteri BUMN yang baru untuk menggairahkan investasi di sektor energi, utamanya di ketenagalistrikan.
Menurut dia, APLSI siap bermitra dengan PLN untuk mengawal proyek strategis negara berupa program 35ribu MW yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
"Proyek negara ini membutuhkan hand in hand swasta dengan PLN. Butuh investasi yang besar. Tentu keuangan dan likuditas BUMN juga terbatas. Kita siap menjadi mitra strategis PLN sekaligus bagaimana negara menghidupkan dunia usaha," jelas dia.
"Maka partnership dengan private sector suatu keniscayaan. Pak Jokowi dan Pak Erick ingin membangkitkan optimisme investasi pihak swasta. Tentu kickoff moral-nya dari kemitraan swasta-BUMN," tutup Rizal.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat politikus Demokrat Andi Arief sebagai komisaris PLN.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir angkat komisaris baru PLN, ada petinggi dan politisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT PLN (Persero). Nama Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Baca SelengkapnyaArya bilang setiap proses korporasi yang dijalankan di BUMN selalu melibatkan DPR.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAndi Malarangeng tidak menyebutkan siapa Plt Kepala Bappilu Demokrat.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut merupakan tanggapan Herzaky terkait kabar ditunjuknya Andi Arief menjadi komisaris PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca Selengkapnya