Pengusaha rental: Sewa mobil untuk mudik sudah habis sampai 29 Juni

Merdeka.com - Permintaan sewa mobil jelang Lebaran meningkat. Peningkatan permintaan tersebut disebabkan masyarakat ingin lebih nyaman, efisien dan dapat memanfaatkan waktu luang yang lebih banyak bersama keluarga.

Pemilik rental mobil Denarentcar, Rita, mengatakan minat masyarakat menyewa mobil tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, lama penyewaan juga semakin lama lantaran masa libur panjang lebih awal dan lebih lama dibanding dengan tahun lalu.

"Tahun ini meningkat banyak, lebih cepat lagi waktu penyewaannya. Tiga hari sebelum Lebaran mobil sewa kita sudah habis. Saya rasa karena Lebaran jatuh di hari Minggu dan ada tambahan cuti pegawai sehari di hari Jumat kemarin," ujar Rita saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (24/6).

Rita mengatakan, mobil-mobil yang ada di tempat sewaannya sudah habis terpakai sejak 22 Juni 2017 hingga 27 Juni 2017. Kemudian, mulai disewakan kembali pada 30 Juni 2017.

"Untuk penyewaan mobil keluar kota sudah habis sejak 22 Juni sampai 27 Juni. Tanggal 30 Juni baru kita ada lagi, karena sudah ada yang mengembalikan mobil. Tujuannya banyak sekali, ke Jawa dan Palembang paling diminati," jelasnya.

Untuk penyewaan sendiri, Denarentcar menyewakan mobil dengan tarif Rp 850.000 per hari, tarif tersebut sudah termasuk pengemudi. Untuk ketersediaan mobil pihak perusahaan memiliki cabang diberbagai daerah di Jakarta. Penjemputan mobil sewaan nantinya akan disesuaikan dengan daerah tempat tinggal penyewa.

"Permintaan paling jauh ke Lampung sih mba. Kalau di Jawa, paling jauh sampai ke Bali ada. Per harinya kita tarif Rp 850.000 sehari itu sudah sama pengemudinya," jelasnya.

"Kita punya cabang di beberapa tempat di Jakarta. Jadi penyewa enggak perlu jauh menjemput mobil, bisa tanya ke kita, di mana paling dekat ke daerah tempat tinggal," tambahnya.

Sementara itu, transaksi pembayaran hanya boleh menggunakan transfer atau tunai. Rita menambahkan pihaknya tidak menerima pembayaran dalam bentuk barang.

"Kita dibayar didepan saat ambil mobil atau boleh juga ditransfer. Kalau bayar pakai perhiasan sejauh ini kita enggak terima," pungkasnya.