Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha sebut harga gas industri tak bisa di bawah USD 7 per MMBtu

Pengusaha sebut harga gas industri tak bisa di bawah USD 7 per MMBtu aktivitas distribusi Gas Bumi lewat jaringan pipa. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah mengatakan selama ini harga gas industri di Indonesia tidak menganut sistem mekanisme. Bahkan, harga gas pernah menyentuh di bawah USD 1 per MMBtu saat 2011 lalu.

"Waktu lima tahun (harga gas industri) di bawah USD 1. Industri pupuk 5 tahun lalu juga di bawah USD 1. Bahkan industri harga-harga ada yang USD 3 sampai USD 4 per MMBTU. Waktu harga minyak tinggi dan sebagian besar harga gas patokannya minyak," ujar Sammy di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (9/10).

Menurutnya, banyak negara di dunia menganut sistem mekanisme pasar, sehingga saat harga minyak dunia naik harganya pun turut terkerek. Namun konsekuensinya, kata Sammy, industri hulu migas di Indonesia sangat diatur oleh pemerintah. Setiap industri akan mengeluarkan dana untuk kegiatan operasionalnya, maka harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Hulu itu setiap mengeluarkan dana harus ada persetujuan dari pemerintah. Sangat regulated. Setiap lapangan punya keekonomian berbeda. Harga gas ditentukan oleh pemerintah. Gas didomestik tidak ditentukan oleh pasar. Waktu jaman harga gas di pasar USD 25, di kita masih ada yang USD 3-4. Tapi ya konsekuensinya kayak gitu," imbuh dia.

Sementara terkait harga gas industri di beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura yang hanya USD 4 per MMBTU, Sammy menambahkan harga tersebut masih harga spot di kapal.

"Spot di kapal itu USD 4,75 dolar. Nah kalau mau dibawa kan harus diregasifikasi itu USD 2,3-2,5 per MMBTU harus tambahnya. Jadi kalau landing antara USD 7-9 per MMBtu," tandasnya.

Terlepas dari hal itu, dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa semudah itu menurunkan harga gas industri di bawah USD 6 per MMBTU. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan bahwa tingkat kesulitan lapangan migas di Tanah Air berbeda.

"Untuk menetukan harga gas yang turun itu, lapangan itu berbeda-berbeda. Setiap lapangan yang baru dikembangkan, costnya tinggi, cost pemerintah itu masih kecil. Jadi tidak akan mungkin bisa dicapai. Apalagi untuk transportasi tidak akan ada yang gratis," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas

Terdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan PGN Belum Naikkan Harga Gas Non HGBT
Ternyata, Ini Alasan PGN Belum Naikkan Harga Gas Non HGBT

Dalam penetapan biaya transmisi dan niaga gas bumi berfasilitas, lanjutnya, PGN mengikuti Peraturan Menteri ESDM dan Peraturan BPH migas.

Baca Selengkapnya