Pengusaha Sebut Industri Makanan dan Minuman Tumbuh Sesuai Proyeksi
![Pengusaha Sebut Industri Makanan dan Minuman Tumbuh Sesuai Proyeksi](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/01/05/1036545/540x270/pengusaha-sebut-industri-makanan-dan-minuman-tumbuh-sesuai-proyeksi.jpeg)
Merdeka.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman, memprediksi industri makanan dan minuman sepanjang 2018 tumbuh sesuai proyeksi yakni 8 hingga 9 persen.
"Kalau kita lihat di 2018, perkiraan saya tumbuh 8 sampai 9 persen dan ini masih masuk dalam proyeksi di awal tahun," kata Adhi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/1).
Industri yang menjadi andalan ini sempat menghadapi beberapa tantangan pada 2018, di antaranya adalah pelemahan Rupiah, yang membuat harga pokok produksi meningkat. Pada situasi tersebut bisa saja menaikkan harga, namun hal tersebut tidak dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024? Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 tercatat 5,03 persen, dengan indikator kinerja sektor jasa keuangan yang positif dan didukung oleh fondasi permodalan yang solid, likuiditas yang mencukupi dan profil risiko yang terkelola dengan baik,' ujarnya.
-
Siapa yang membawa perubahan besar di industri minuman di Indonesia? Di adalah Soegiharto Sosrodjojo, pria yang membawa perubahan besar dalam industri minuman di tanah air.
-
Bagaimana Purchasing Manager's Index (PMI) menunjukkan pertumbuhan? Pencapaian ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur Indonesia sedang berada dalam fase ekspansi, dengan PMI di atas level 50 yang menandakan pertumbuhan.
"Jadi, harusnya menaikkan harga, tapi tidak, karena strategi yang dilakukan adalah menjaga margin, sehingga daya beli tidak turun," ungkap Adhi.
Dia menambahkan, selama ini belum terjadi peningkatan signifikan terhadap daya beli masyarakat kelas bawah pada 2018. Namun, daya beli masyarakat kelas atas justru dinilai tidak terpengaruh oleh berbagai persoalan ekonomi.
Produk makanan dan minuman dalam negeri juga masih lebih diminati daripada produk impor, yang dibuktikan dari total peredaran pangan olahan dalam negeri mencapai Rp 1.700 triliun, dengan peredaran pangan olahan impor hanya sekitar enam persennya atau Rp 120 triliun.
"Ke depan, saya lihat pertumbuhannya masih bagus, meskipun belum ada satu faktor untuk mendongkraknya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/4/1725439740048-3abdch.jpeg)
BPS mencatat jumlah kelas menengah pada tahun 2019 mencapai 57,33 juta orang.
Baca Selengkapnya![Industri Makanan dan Minuman Dihantui PHK Massal, Ini Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/19/1724065248159-kyz11.jpeg)
GAPMMI meminta kejelasan maksud pemerintah dalam rencana pengenaan cukai minuman berpemanis.
Baca Selengkapnya![Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/19/1726732225552-tcikcj.jpeg)
Jika daya beli masyarakat menurun maka industri minuman berhak mendapatkan insentif untuk menggenjot daya beli.
Baca Selengkapnya![Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/26/1727341621842-g66hg.jpeg)
Mengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.
Baca Selengkapnya![Dampak Rencana Penerapan Cukai 2025, Produksi Minuman Berpemanis dalam Kemasan Ajlok Bulan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/29/1724923164288-tdsyy.jpeg)
Hal itu dampak dari rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).
Baca Selengkapnya![Demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen, Kemenperin Bakal Ambil Strategi Begini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/22/1729590740159-sqyn4g.jpeg)
Masing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Baca Selengkapnya![Curhat ke Kemenperin, Pengusaha Cemas Soal Rencana Cukai Minuman Berpemanis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/20/1724149072948-xvgdm.jpeg)
Para pengusaha cemas jika pengenaan cukai minuman berpemanis bakal merubah komposisi dari produk yang ada.
Baca Selengkapnya![FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/18/1718696741298-aofowi.jpeg)
Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca Selengkapnya![Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/19/1724075487910-fgkik.jpeg)
Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca Selengkapnya![Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719295462475-swhzsg.jpeg)
Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca Selengkapnya![Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714708072121-jpfsdj.jpeg)
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya![Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/30/1730267862194-xfwb9.jpeg)
Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.
Baca Selengkapnya