Penjualan emas perhiasan lesu jelang Lebaran 2018
Merdeka.com - Penjualan emas perhiasan menjelang Lebaran 2018 lesu seiring dengan penurunan daya beli masyarakat beberapa tahun terakhir.
"Tepatnya sejak tiga tahun lalu setiap jelang Lebaran penjualannya sepi, hanya meningkat sedikit jika dibandingkan hari normal," kata Umi salah satu karyawan Toko Mas Gunting di Solo, Rabu (13/6).
Dia mengatakan, jika pada hari normal dalam satu hari penjualannya sekitar 10 - 15 item, untuk selama jelang Lebaran kali ini naik 2 - 3 kali lipat.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
-
Dimana harga emas Antam bisa dibeli? Melansir laman logammulia.com, harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
"Memang naiknya cukup banyak tetapi kalau dibandingkan dengan tiga tahun lalu kondisi sekarang ini berbeda jauh. Kalau dulu tokonya sampai penuh pembeli," katanya seperti ditulis Antara.
Dia mengatakan untuk harga emas perhiasan dengan kadar 40 - 50 persen saat ini di kisaran Rp 270.000- Rp 300.000/gram. Kebanyakan masyarakat membeli emas perhiasan dengan berat 2-5 gram.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (Apepi) Jawa Tengah Bambang Yuwono mengatakan beberapa tahun terakhir penjualan emas perhiasan merosot.
"Hanya ada kenaikan sedikit jika dibandingkan hari normal. Bahkan di hari normal penjualan sudah benar-benar memprihatinkan," katanya.
Kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk membelanjakan uang mereka untuk barang-barang elektronik. "Kalau jelang Lebaran ini biasanya yang ramai justru toko pakaian dan gadget. Kalau emas hanya tertentu, biasanya konsumen yang sudah tua," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga emas Antam hari ini dibanderol menjadi Rp1.325.000 per gram dari sebelumnya pada Kamis di angka Rp1.345.000 per gram.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut merosot menjadi Rp1.336.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun hingga Rp31.000 per gram.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas pecahan produksi Antam per tanggal 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Kamis (12/9) menjadi Rp1.255.000 per gram.
Baca SelengkapnyaEmas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan sebelumnya berada di posisi Rp1.308.000 per gram.
Baca SelengkapnyaTransaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Baca SelengkapnyaPenjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen.
Baca SelengkapnyaHarga emas turun Rp5.000 per gram pada perdagangan Kamis (15/8) ini. Dengan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.414.000 per gram.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Jumat yakni sebesar Rp1.250.000 per gram.
Baca Selengkapnya