Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh Rp11 Triliun di Awal 2021

Merdeka.com - Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo mengatakan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri telah menunjukkan perbaikan di awal tahun ini. Kredit bank BUMN tersebut tumbuh sebesar Rp11 triliun di Februari 2021 dibanding bulan sebelumnya.
"Di Februari ini kami tumbuh lebih baik dari Januari, pertumbuhannya ada di angka Rp11 triliun," kata Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/3).
Sigit meyakini, momentum pertumbuhan kredit ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Sisi lain adanya kebijakan penurunan suku bunga dasar (SPDK) diharapkan bisa mendorong debitur untuk mulai mendapatkan kredit lebih murah.
Adanya stimulus dari pemerintah ini diyakini akan membuat pertumbuhan kredit membaik. Dia memperkirakan pertumbuhan kredit akan naik pada semester I-2021. Tercermin dari pertumbuhan kredit di kuartal II dan III tahun ini yang akan tumbuh lebih baik.
"Ekspetasi di semester I ini akan naik dan harapan kita pemulihan ekonomi ini terjadi setelah adanya vaksin," kata Sigit.
Harus diakui, kebijakan ini juga memang berpotensi mengurangi pendapatan. Namun dibalik itu semua, akan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan akan menutup turunnya bungan kredit. "Kita punya keyakinan pertumbuhan kencang ini akan menurut dari penurunan bunga kredit," katanya.
"Di sisi lain potensi kita besar buat turunkan CoF dan kita yakin di 2021, interest income tumbuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tutup Sigit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya