Penyebab Turunnya Saham Telkom Awal Tahun Ini
Merdeka.com - Saham perusahaan Telkom (TLKM) bergerak melemah sejak awal hingga pertengahan pekan ini. Saham perusahaan tercatat di level Rp3.650 pada Jumat (21/2) pekan lalu dan turun ke level Rp3.470 di perdagangan har ini. Saham Telkom melemah terseret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah karena faktor tekanan ekonomi global.
Analis Pasar Modal, Reza Priyambada mengatakan, penurunan saham Telkom tak ada kaitannya dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengancam menutup Telkom.
"Bursa saham trennya memang turun, Telkom sebagai salah satu perusahaan big capital pasti akan terkena dampak dari tekanan jual," kata Reza dihubungi merdeka.com beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Mengapa Telkom fokus ke segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
Bahkan kata Reza, Telkom sebenarnya bisa memanfaatkan pernyataan Erick Thohir mencari sumber pendapatan baru, baik yang berkaitan dengan teknologi dan telekomunikasi maupun di luar itu.
"Kebetulan pas market turun itulah keluar statement Pak Erick. Jadi seolah-olah pelaku pasar mengasumsikan penurunan karena omongan beliau. Padahal enggak seperti itu," kata Reza.
Pengamat pasar modal dan CEO Teman Trader Luke Syamlan mengatakan, bursa Indonesia masih meradang dipacu berbagai hal seperti kondisi ekonomi global karena isu virus corona, isu krisis likuditas, terakhir kemarin investor asing cabut dananya di pasar sekitar Rp1,75 triliun. "Itu yang bikin index rontok dan bikin saham-saham blue chips seperti Telkom ikut terjengkang. Jadi, tak ada itu karena statement Menteri BUMN bikin sentimen negatif bagi Telkom," jelasnya.
Semua Sektor Terkoreksi
Diungkapkannya, selama perdagangan kemarin semua sektor terkoreksi tanpa terkecuali. Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG sekitar 90 persen mengalami penurunan. Bahkan saham milik 4 bank besar seperti bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA juga mengalami tekanan jual yang drastis. Be
Berdasarkan catatan, IHSG mengalami penurunan year to date hingga 12,1 persen dan rata-rata penurunan saham operator telekomunikasi mencapai 21,5 persen. Telkom sendiri tercatat harga sahamnya turun year to date 11,3 persen.
"Penurunan harga saham TLKM dari awal tahun hingga saat ini tidak setajam penurunan rata-rata operator telekomunikasi atau industrinya. Hal ini mengingat fundamental Telkom dipandang cukup kuat, utamanya didukung IndiHome dengan pertumbuhan pelanggan yang signifikan," tambah Luke.
VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, pekan ini saham-saham operator telekomunikasi memang tengah turun karena kondisi makro ekonomi, tak terkecuali saham Telkom.
"Hal ini bisa kita lihat dari IHSG di BEI yang memang sedang mengalami penurunan cukup tajam," katanya.
Dalam catatan RTI, lima saham berkapitalisasi besar (big cap) paling aktif ditransaksikan saat indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 149,54 poin (2,62 persen) ke level 5.539,38 pada perdagangan sesi pertama Kamis (27/2). Namun, dalam waktu bersamaan, saham-saham big cap juga melemah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan CEO YouTube Neal Mohan di Paris beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaInfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca Selengkapnya