Permintaan Loyo, Pengusaha Tekstil PHK 45.000 Karyawan di 2022

Merdeka.com - Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) telah merumahkan sebanyak 45 ribu karyawan di sepanjang tahun 2022. Kabar pahit ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja.
"45 ribu karyawan industri tekstil di rumahkan, itu data dari anggota seperti itu," kata Jemmy saat dikonfirmasi Merdeka.com di Jakarta, Rabu (26/10).
Jemmy menerangkan, aksi PHK massal ini tak lepas dari turunnya permintaan akan produk tekstil Indonesia imbas lonjakan inflasi global yang disebabkan ketegangan geopolitik dunia. Terutama, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa sebagai pasar utama ekspor produk tekstil asal Indonesia.
Menurut Jemmy, akibat lonjakan inflasi tersebut membuat daya beli masyarakat di negara tujuan ekspor produk tekstil Indonesia melemah. Sehingga, mereka lebih memilih untuk menunda kegiatan belanja pakaian di tengah situasi ekonomi sulit.
"Karena secara market ekspor (tekstil ) Indonesia berpusat di Amerika dan Eropa. Sedangkan, dua wilayah itu daya belinya menurun," tekannya.
Jemmy menambahkan, pelemahan permintaan produk tekstil dalam negeri juga diperparah oleh aksi agresif banyak bank sentral negara maju untuk menaikkan suku bunga acuan. Alhasil, masyarakat dunia tengah saat ini tengah dibebani kenaikan biaya cicilan kredit.
"Jadi, mereka (konsumen) utamakan untuk kebutuhan pangan dulu makanan. Sedangkan tekstil bukan kebutuhan primer," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk lebih serius melindungi pasar domestik dari serbuan produk impor. Antara lain dengan menerapkan kebijakan Hambatan non-tarif atau Non-Tariff Barriers (NTB) untuk melindungi pasar domestik di tengah melemahnya permintaan dari luar negeri.
"Jadi, istilahnya (pemerintah) harus menjaga serbuan dari barang impor yang mausk ke Indonesia dengan non tariff barriers. Kita mengharapkan market domestik ini dimanfaatkan untuk produsen dalam negeri ya," bebernya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya