Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Dinilai Siap Hadapi Tren Perubahan Konsumsi Energi

Pertamina Dinilai Siap Hadapi Tren Perubahan Konsumsi Energi Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pengamat ekonomi konstitusi, Defiyan Cori menyebut bahwa peran Pertamina dalam revolusi energi sangat signifikan, termasuk dalam menjawab tantangan transformasi energi dari fosil menuju energi baru terbarukan (EBT) dan juga green energy seperti biodiesel.

"Sangat besar dan signifikan sebab Pertamina sangat berpengalaman dalam sektor energi. Selain itu, BUMN tersebut juga mempunyai learning process yang lebih baik dibandingkan badan usaha lain," katanya di Jakarta, Rabu (27/11).

Terkait hal itu, dia menilai Pertamina sangat siap menghadapi tren perubahan konsumsi energi tersebut, tidak hanya dari sisi kemampuan SDM, teknologi, aset, namun juga kemampuan berinvestasi.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan demikian, tinggal kemauan politik dari pemerintah saja, yakni, apakah para pembantu presiden bisa sejalan dengan visi dan misi presiden terkait kemandirian energi sesuai Trisakti dan Nawacita. Itu yang selalu kita harapkan," kata Defiyan.

Kemauan politik tersebut, menurut dia sangat penting karena dengan menyerahkan pengelolaan kepada BUMN sebagai entitas ekonomi dan bisnis, akan memberikan manfaat.

"Dan yang penting, ini akan menopang keuangan negara supaya tidak terjadi defisit transaksi berjalan yang besar," ujarnya.

Dia mencontohkan, terkait B30 misalnya, swasta jelas tak memiliki teknologi atau kemampuan yang memadai, selain itu, jaringan swasta juga belum tersebar ke seluruh dunia.

Hal itu, lanjutnya, berbeda dengan Pertamina yang memiliki teknologi dan jaringan dengan luas ke perusahaan energi dunia.

Revolusi energi yang antara lain diwujudkan melalui diversifikasi energi, merupakan sebuah keniscyaan, tambahnya, melalui revolusi energi tersebut ke depan, konsumen diberi pilihan yang lebih banyak terhadap konsumsi energi. Bisa dari energi fosil, bisa dari EBT, nabati, geothermal, matahari, bayu (angin), dan sebagainya.

"Indonesia sangat kaya akan SDA terutama berkait dengan energi. Tetapi itu tadi, bahwa manajemennya memang harus diberikan kepada BUMN," katanya.

Strategi Pertamina Siasati Perubahan Konsumsi Energi

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, revolusi di sektor energi adalah hal nyata yang sudah mulai terjadi. Kondisi ini ditandai dengan adanya ketidakpastian seperti pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pergerakan urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan sebagainya.

"Perkembangan energi tidak luput dari global megatrend, penggunaan seluruh SDM menjadi industrialisasi, seluruh SDA tereksploitasi, terjadi keterbatasan, climate change, di sisi lain terjadi pertumbuhan populasi yang sangat cepat," kata Nicke saat menghadiri Pertamina Energy Forum 2019, di Jakarta, Selasa (26/11).

Menurutnya, dalam setiap tantangan yang dihadapi, pasti terdapat beberapa faktor yang dapat diubah menjadi kesempatan dan bahkan didorong untuk menjadi kekuatan utama.Pertamina pun telah melakukan berbagai inisiatif untuk berkontribusi menurunkan impor.

Salah satunya adalah megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR), untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan meningkatkan ketahanan energi. Proyek gasifikasi batu bara bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).

"Pertamina dan Bukit Asam kembangkan gasifikasi batu bara, untuk substitusi LPG. 70 persen LPG ini masih diimpor karena itu dengan sumber daya batubara dan teknologi yang proven, pada 2018 kita gali lebih dalam pengalaman negara lain dan pemilik teknologi, Pertamina dan PTBA kembangkan gasifikasi batu bara," paparnya.

Tidak hanya itu, Pertamina juga masuk ke biorefinery untuk memproduksi biodiesel. Seperti diketahui, sejak 21 November 2019 Pertamina sudah mulai menyediakan B30 di dua Terminal BBM dan akan terus diperluas ke titik distribusi lainnya hingga Desember 2019.

"Pertamina sudah siap menjalankan B30 mulai 21 November 2019 lalu. Ini cukup signifikan menurunkan impor," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional

Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.

Baca Selengkapnya
Di AIPF 2023, Pertamina Beberkan Jurus Jitu Tarik Investasi
Di AIPF 2023, Pertamina Beberkan Jurus Jitu Tarik Investasi

Begini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan di IPA 2024
Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan di IPA 2024

Pertamina Persero beberkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan

Dibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.

Baca Selengkapnya
Hadiri COP-28, Pertamina Tegaskan Komitmen NZE 2060
Hadiri COP-28, Pertamina Tegaskan Komitmen NZE 2060

Pertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.

Baca Selengkapnya
Pertamina Energy Forum 2023: Dorong Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
Pertamina Energy Forum 2023: Dorong Kolaborasi Hadapi Trilema Energi

Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaranPEF 2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Merilis Competency Development Program
Pertamina Merilis Competency Development Program

Program ini merupakan bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan.

Baca Selengkapnya
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial

Energi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Baca Selengkapnya
Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Pertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC
Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC

MoU antara kedua badan usaha milik negara dari Indonesia dan Tiongkok meliputi berbagai kegiatan bisnis, mulai dari hulu, hilir.

Baca Selengkapnya