Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina disentil jangan mengeluh saat harga Premium Cs tak naik

Pertamina disentil jangan mengeluh saat harga Premium Cs tak naik SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) diingatkan untuk tidak cepat berkeluh kesah karena pemerintah belum mengoreksi harga BBM subsidi seperti solar, premium dan minyak tanah disaat harga minyak dunia bertahan tinggi. Harga minyak dunia tercatat sudah menyentuh di atas level psikologis, yaitu menembus USD 70 per barel.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan, Pertamina sebagai perusahaan BUMN harus sadar diri bahwa pemerintah belum merevisi harga BBM subsidi karena pertumbuhan selama 3 tahun ini masih disekitar 5 persen. Selain itu, daya beli masyarakat juga melemah, apalagi disaat sudah memasuki tahun politik pilkada dan Pilpres 2019.

"Satu hal yang penting dilakukan oleh Pertamina saat ini harus banyak melakukan efisiensi dan terapkan proses bisnis dengan menjunjung tinggi GCG, jangan banyak mengeluh seperti mental mamak-mamak," katanya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (30/1).

Pertamina katanya sudah banyak diberi fasilitas keistimewaan oleh pemerintah sejak berdiri hingga sekarang. Bahkan, Pertamina sekarang sudah dapat hadiah 9 blok migas peralihan dari KKKS yang sudah berakhir kontrak PSC termasuk Blok Mahakam dan lainnya. "Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan? Sementara publik sudah banyak tahu direksinya dan mantannya banyak yang kaya-kaya semua," katanya.

Kemudian, Yusri juga mengingatkan Pertamina agar tidak menyalahkan pemerintah atas potensi kerugian akibat harga BBM subsidi tidak naik. Pertamina juga diminta tidak mengumbar utang pemerintah senilai Rp 25 triliun. "Direksi yang bersiasat seperti itu sebaiknya lempar handuk saja mengundurkan diri, dari pada menggunakan cara tidak etis," tegasnya.

Sebenarnya, banyak langkah inovatif yang bisa dilakukan Pertamina asat ini. "Seperti yang pernah dilakukan oleh direksi jaman dulu secara cerdas mengeluarkan produk produk inovatif seperti Pertalite dan Dexlite serta LPG tabung 5 Kg."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP