Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Kebut Pembangunan Kilang, Begini Caranya

Pertamina Kebut Pembangunan Kilang, Begini Caranya Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa proyek pembangunan kilang masih tetap berjalan. Bahkan langkah perce‎patan ditempuh agar fasilitas tersebut cepat beroperasi sehingga dapat meningkatkan ketahanan energi dalam negeri.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Talullembang mengatakan, untuk mengerjakan proyek kilang harus‎ menempuh proses cukup panjang. Diperkirakan untuk membangun satu unit kilang membutuhkan waktu sekitar 8 tahun.

‎"Satu lagi karakteristik dia punya time horizon yang panjang bukan satu dua tahun, dari proses awal konseptual, konstruksi‎ itu 8 tahun. Nggak bisa tahun ini kita declare tahun depan sudah jadi," kata Talullembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan, pembangunan proyek kilang masih berjalan,‎ Pertamina pun terus melakukan berbagai terobosan untuk mempercepat pembangunan enam kilang yang masuk dalam program Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR).

‎Proyek RDMP dan GRR akan meningkatkan kapasitas kilang terpasang menjadi dua kali lipat dari 1 juta barrel pada saat ini, menjadi 2 juta barrel. Dengan peningkatan signifikan, maka seluruh kebutuhan BBM bisa dipenuhi oleh kilang sendiri.

"Pertamina melakukan sejumlah akselerasi agar proyek yang ditetapkan Presiden sebagai proyek strategis nasional ini, bisa segera terwujud. Inilah impian besar kita dalam membangun ketahanan dan sekaligus kemandirian energi," ujar Talullembang.

Deretan Proyek Mengalami Percepatan

Adapun kilang yang mengalami percepatan adalah proyek RDMP Balongan, pada proyek tersebut Pertamina melakukan dua tahap pembangunan dalam satu waktu. Sehingga realisasi proyek bisa selesai satu tahun lebih cepat dari jadwal. Tahapan tersebut berupa Studi kelayakan (feasibility study) RMDP Balongan tahap I sudah dilakukan dan dilanjutkan dengan penetapan dan pengadaan lahan. Untuk tahap II, sedang dilakukan studi kelayakan.

Untuk Kilang Balikpapan, kini sudah masuk tahap konstruksi dengan dilakukannya penandatanganan akta pendirian PT Kilang Pertamina Balikpapan pada 7 Mei 2019. Sementara Kilang Cilacap, setelah selesai Proyek PLBC, kini RDMP Cilacap sedang dalam tahap penyelesaian valuasi bersama Saudi Aramco. RDMP Dumai dalam tahap negosiasi dengan partner dari Timur Tengah.

Sementara itu, GRR Tuban sudah selesai dengan proses pengadaan lahan dan sedang dalam proses pembayaran. Pertamina dan Rosneft bahkan telah menandatangani kontrak desain Kilang Tuban dengan kontraktor terpilih pada 28 Oktober kemarin. Saat ini telah dimulai pelaksanaan desain dasar (Basic Engineering Design/BED) dan desan rinci FrontEnd Engineering Design /FEED).

Di GRR Bontang, kemitraan dengan OOG sudah ditandatangani pada Desember 2018. Izin prinsip lokasi dari Gubernur Kalimantan Timur sudah diterbitkan dan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan studi dan review dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

"Pertamina menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sehingga megaproyek bisa berjalan dengan baik. Dukungan yang terus menerus dari Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, menjadi kekuatan tersendiri bagi Pertamina untuk menuntaskan tugas bersejarah ini," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi

Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi "Saya Yakini Pak Prabowo Akan Mempercepat"

Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Mangkrak 8 Tahun, Pabrik Petrokimia Milik Lotte Akhirnya Beroperasi Tahun Depan
Mangkrak 8 Tahun, Pabrik Petrokimia Milik Lotte Akhirnya Beroperasi Tahun Depan

Sejak 2019, Korea telah berinvestasi hingga USD14 miliar, atau setara Rp200 triliun lebih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Bahlil Wajah AHY Bersinar Tunggu Naik Pangkat, Jokowi Langsung Tertawa
VIDEO: Celetukan Bahlil Wajah AHY Bersinar Tunggu Naik Pangkat, Jokowi Langsung Tertawa

Bahlil berterima kasih ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden

Jokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Prabowo Ingin Lanjutkan Pembangunan IKN
Sederet Janji Prabowo Ingin Lanjutkan Pembangunan IKN

Prabowo ingin ibu kota baru segera beroperasi sebagai pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia

30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.

Baca Selengkapnya