Pertamina pastikan tak akan 'pecat' pegawai Total di Blok Mahakam

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) bakal mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur dari Total E&P Indonesie yang akan berakhir pada Desember 2017. Cadangan gas di blok tersebut mencapai 5 miliar kaki kubik atau trillion cubic feet (TCF).
Direktur Megaproyek Kilang dan Petrokimia Rachmad Hardadi mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk tetap mempertahankan para pekerja Total saat ini. Hal ini untuk menghindari gonjang ganjing masa depan para pekerja Blok Mahakam pasca pengambilalihan Pertamina.
"Kami para direksi Pertamina sepakat untuk tetap mempertahankan 100 persen pekerja Total yang ada di Blok Mahakam. Kamis sudah putuskan untuk pertahankan," ujarnya di Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (22/10).
Dia mengaku Pertamina sangat siap mengelola blok tersebut. Saat ini, Pertamina tengah mempersiapkan rencana investasi dalam pengambilalihan blok Mahakam. Selain itu, Rachmad menjamin tak akan ada penurunan produksi saat Blok Mahakam dikelola Pertamina.
"Saya minta jangan takut. Karena apa? Pertamina lebih dari siap dan tidak akan turun produksinya, kami akan penuhi target. Saya jamin tidak akan ada masa suram dan penurunan produksi," katanya.
Sebagai informasi, melalui Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pertamina diberikan hak khusus untuk mengambil alih blok-blok migas yang habis masa kontraknya. Salah satu yang akan habis kontraknya adalah Blok Mahakam pada 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya