Pertamina Targetkan Investasi Rp 100 Triliun di 2020
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan investasinya pada tahun depan. Mayoritas dana akan digunakan pada kegiatan pencarian minyak dan gas bumi (migas) dan pembangunan kilang.
Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury mengatakan, alokasi investasi Pertamina pada 2020 sebesar Rp 100 triliun, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp 60 triliun.
"Tahun depan kita berencana berinvestasi sekita USD 7,8 million atau kalau dirupiahkan di atas Rp 100 triliun," kata Pahala, disela acara Disrupto Society, di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa potensi bisnis Pertamina di AIPF 2023? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023. Kesembilan rencana pembangunan infrastruktur hijau ini tidak hanya berhubungan dengan energi atau minyak dan gas, melainkan juga untuk pengembangan infrastruktur pendukung untuk industri pariwisata.
Menurut Pahala, dari investasi Rp 100 triliun hampir lebih dari separuhnya akan dialokasikan untuk meningkatkan kegiatan pencarian migas, melalui pengembangan Blok Migas yang dikelola Pertamina.
"Aloksi paling besar Sekitar 3,5-3,7 (miliar USD) di hulu untuk pengembangan aset hulu yang Kita miliki," jelasnya.
Dia menyebutkan, aset hulu yang menjadi prioritas pengembangan tahun depan adalah Blok Mahakam, Pertamina menganggarkan sekitar USD 1 miliar untuk blok migas yang digarap Pertamina sejak 2018 tersebut.
Selain Mahakam, Pertamina juga fokus dengan kegiatan pencarian potensi migas melalui survei seismik 2D dari Komitmen Kerja Pasti Blok Jabi Merang.
"Tahun depan tentunya adalah Salah satu aset yang kita kembangkan. Selain itu lebih banyak eksplorasi termasuk survei seismik Jambi Merang," ujarnya.
Selain sektor hulu, alokasi investasi tahun depan juga diperioritaskan untuk pembangunan kilang dengan anggaran lebih dari USD 1,5 miliar. Pembangunan kilang yang menjadi fokus Pertamina adalah program Refinery Development Master Plan /RDMP) Balikpapan dan persiapan untuk pembangunan kilang Tuban.
"Untuk kilang kurang lebih di atas USD 1,5 million, terutama yang sudah jalan Balikpapan dan persiapan Tuban," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHal itu menjadi tantangan dan beban Pemerintahan baru untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dan investasi yang sangat besar.
Baca Selengkapnya