Pertamina tegaskan Bright Gas tak akan gantikan elpiji 3 Kg
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan Bright Gas ukuran 3 kilogram (kg) pada Maret 2018 mendatang. Bright Gas 3 kg ini merupakan produk non subsidi yang diperuntukan kepada masyarakat mampu yang selama ini ikut mengonsumsi gas LPG Subsidi 3 Kg.
SVP Non Fuel Marketing Pertamina, Basuki Trikora menegaskan kehadiran Bright gas 3 Kg sama sekali tidak akan menggantikan gas subsidi di lapangan.
"Kita betul-betul mau mengambil konsumen-konsumen yang nonsubsidi. Artinya kenapa kita mau ambil konsumen nonsubsidi, kan sekarang karena memang distribusinya terbuka, konsumen yang nonsubsidi juga tetap boleh beli, nah itu yang kita sasar. Mereka yang berhak atas nonsubsidi dan tidak berhak atas subsidi menjadi sasaran," kata Basuki, di kantornya, Jumat (15/12).
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Dimana bisa daftar subsidi LPG 3 kg? Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi pangkalan LPG terdekat, sambil membawa KTP dan KK asli beserta salinannya.
Dia menjelaskan, peluncuran bright gas 3 Kg saat ini masih dalam tahap persiapan. Namun ada beberapa daerah yang dijadikan uji coba untuk melihat respon pasar. Salah satunya adalah di Tangerang Selatan.
"Kita masih uji coba. Uji cobanya di daerah kecil sekali, daerah Tangerang Selatan, itu di cluster perumahan, gak sampai 200 kepala keluarga di situ. Kita hanya ingin melihat dulu perilaku konsumen apakah mereka masih berminat membeli LPG 3 kg yang non subsidi. Karena dari satu sisi, LPG 3 kg yang bright gas itu kita kemasannya juga lebih baik, valve (katup) nya sama dengan bright gas, double spindled valve. Kita juga memakai plastic wrap yang lebih bagus dan lebih aman. Kita jamin itu," imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, warga bisa memperoleh tabung bright gas 5,5 Kg dengan cara menukarnya dengan 2 tabung gas elpiji 3 Kg atau gas melon. Nantinya, harga bright gas dibanderol sebesar Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per Kg. Artinya, bright gas 3 Kg harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 33.000 per tabung.
"Kalau menukar dengan program yang sekarang ada bright gas 5,5 kg. Jadi kalau bright gas 5,5 kg mau ditukar dengan 3kg 2 tabung silakan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaYLKI menawarkan dua solusi yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaSama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya