Pertamina yakin harga BBM tetap tahun depan tak buat merugi

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja memutuskan untuk tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar serta minyak tanah pada Januari 2017 mendatang. Keputusan ini menimbulkan nasib kerugian yang dialami PT Pertamina (Persero).
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan minyak dunia yang mempengaruhi harga BBM setiap bulannya. Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015 bahwa Menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali atau apabila dianggap perlu dapat menetapkan lebih dari satu kali dalam setiap tiga bulan.
"Tentu saja untuk posisi saat ini kita akan lihat bahwa ini fluktuatif sehingga nanti kita lihat lagi Feburari, Maret seperti apa. Kami yakin bahwa pemerintah memberi perhatian terhadap kinerja Pertamina itu sendiri disamping perhatiannya terhadap daya beli masyarakat," ujar Dwi dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (20/12).
Kendati demikian, mantan Dirut Semen Indonesia ini optimis pemerintah tidak akan melakukan kebijakan yang membuat margin Pertamina merugi. Yang terpenting, katanya, pemerintah ingin tetap menjaga kestabilan daya beli masyarakat melalui harga BBM yang stabil.
"Kami yakin pemerintah tidak akan membiarkan Pertamina dalam posisi rugi. Itu menunjukan Pertamina sudah melakukan hal maksimum untuk melakukan efisiensi. Kita akan monitor Januari, Februari, Maret nanti," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya