Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Raksasa Asal China Tanam Modal Rp120 Triliun di Palu

Perusahaan Raksasa Asal China Tanam Modal Rp120 Triliun di Palu investasi. shutterstock

Merdeka.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China, China First Heavy Industries (CFHI) Co Ltd menanamkan modal atu berinvestasi sebesar Rp120 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, yang dilakukan secara bertahap mulai 2020.

"Tahap pertama akan dikucurkan senilai USD 3 miliar atau sekitar Rp40 triliun pada bulan Januari 2020," kata Chairman CFHI, Liu Mingzhong dikutip dari Antara, Selasa (17/12).

Dia menjelaskan, CFHI berdiri sejak tahun 1954 dan merupakan perusahaan manufaktur terbesar di China yang memproduksi smelter dan besi, serta menguasai sekitar 70 persen pasar. "Kami menjadi supplier utama dan besar untuk equipment di sejumlah industri," katanya.

CFHI juga juga menjadi pemasok pembangkit listrik tenaga nuklir dan menjadi manufaktur otomotif, pertahanan, serta pengelolaan air.

"Setelah kami melihat langsung kondisi Kota Palu, lokasi KEK Palu, dan segala kesiapannya, kami bersedia berinvestasi di KEK Palu dengan mengelola 1.500 hektare kawasan di sana," katanya.

Sementara itu Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) yang juga badan pengelola dan pembangunan KEK Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan pihaknya telah diundang ke kawasan industri CFHI di China untuk melihat langsung seluruh pabrik milik perusahaan itu.

Andi Mulhanan mengatakan pihak CFHI akan bergerak cepat untuk membangun pabrik di KEK Palu. "Diupayakan dalam enam bulan ke depan CFHI telah mendirikan tiga industri utama dan pendukungnya. Tiga pabrik adalah industri logam dasar (besi, nikel, dan tembaga)," katanya.

Dua Perusahaan Beroperasi di KEK Palu

Hingga saat ini, baru dua perusahaan yang telah berinvestasi dan beroperasi di KEK Palu, yaitu PT Hong Thai Internasional yang bergerak di bidang pengolahan getah pinus dan PT Asbuton Jaya Abadi yang berinvestasi di bidang perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas.

"Kedua perusahaan itu sudah beroperasi lebih setahun lalu. Produk hasil olahan PT Hong Thai sudah diekspor ke China, Thailand, dan India," tambahnya.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang hadir dalam penandatangan itu merespons baik investasi CFHI di KEK Palu, mengingat pengelolaan kawasan tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 dan menjadi prioritas pengembangan berinvestasi.

Longki Djanggola mengatakan investasi CFHI ini dilakukan dengan pola kerja sama dengan BPST yaitu bersama-sama mendirikan anak perusahaan baru untuk mengelola dan membangun infrastruktur KEK Palu.

Selanjutnya PT BPST akan menyediakan layanan pendukung untuk mendukung pelaksanaan proyek. Sementara CFHI bertanggungjawab atas manajemen promosi dan operasional proyek KEK Palu.

"Maka setelah penandatanganan LoI (Letter of Intent) ini CFHI dan BPST segera membentuk tim kerja untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua pihak terkait proyek tersebut," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.

Baca Selengkapnya
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar

Investasi tersebut akan membangun industri kaca di Rempang, Batam, dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Pabrik Baja Tiongkok CISDI Optimalkan AI, Robot, dan Kendali Digital
Pabrik Baja Tiongkok CISDI Optimalkan AI, Robot, dan Kendali Digital

Perusahaan mampu memproduksi rel baja tahan karat yang sangat kuat karena meminimalkan kandungan karbon di dalamnya dengan panjang hingga 100 meter.

Baca Selengkapnya
Kenapa TV TCL Begitu Diminati?
Kenapa TV TCL Begitu Diminati?

Ternyata ini alasan TV TCL laris manis di pasaran.

Baca Selengkapnya
Terbang ke China, Airlangga Lihat Teknologi Pengolahan Nikel
Terbang ke China, Airlangga Lihat Teknologi Pengolahan Nikel

CNGR adalah salah satu Group Perusahaan besar dari China yang bergerak di industri pengolahan nickel.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia

Empat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Dukung Program Prabowo, Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Susu Terbesar di Dunia
Dukung Program Prabowo, Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Susu Terbesar di Dunia

Pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Pabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Lokal yang Mendunia Ini
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Lokal yang Mendunia Ini

PT Hucross Xulong Indonesia telah berdiri tahun 2023 dan berlokasi di KBN Cakung, Cilincing

Baca Selengkapnya
Demi Kemajuan Pertanian Indonesia, Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator dari China
Demi Kemajuan Pertanian Indonesia, Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator dari China

Perusahaan Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam menandatangani MoU untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator.

Baca Selengkapnya