Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesona TN Alas Purwo: Saat keindahan alam, mitos & mistis jadi satu

Pesona TN Alas Purwo: Saat keindahan alam, mitos & mistis jadi satu Goa Istana Alas Purwo. ©2016 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - UNESCO, organisasi pendidikan, keilmuan dan budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menetapkan Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur sebagai cagar biosfer dunia. Selain berfungsi hutan lindung, hutan karst di Kecamatan Tegaldlimo ini menyimpan keindahan alam luar biasa serta cerita mistis lengkap dengan mitosnya.

Hutan seluas 43.423 hektar di ujung timur Pulau Jawa sisi Pantai Selatan ini, memiliki tiga fungsi pokok, yaitu pelindung proses ekologis sistem penyangga kehidupan, sebagai pengawetan aneka ragam tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dalam bentuk penelitian, ilmu pengetahuan, penunjang budidaya, dan pariwisata alam.

Alas Purwo merupakan kawasan hutan lindung dengan pelbagai tipe ekosistem tergolong utuh. Mulai dari hutan pantai sampai hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu dengan 13 jenis pohon, savana serta hutan tanaman dengan 580 jenis tumbuhan seperti rumput, herba, semak, liana, pohon jati dan sawo kecik.

Untuk fauna, ada 50 jenis mamalia, seperti banteng (bos javanicus), rusa (cervus timorensis), ajag (cuon alpinus), babi hutan (sus scrofa), kijang (muntiacus muntjak), macan tutul (panthera pardus), lutung (tracypithecus auratus), monyet ekor panjang (macaca fascicularis) jelarang (ratufa bicolor).

alas purwo

Alas Purwo ©2016 merdeka.com/moch andriansyah

Kemudian rase (vivericula indica), linsang (prionodon linsang), luwak (paradoxurus hermaprhoditus), garangan (herpestes javanicus), kucing hutan (felis bengalensis), dan burung merak. Selain reptil, ada juga jenis aves dan herpetofauna (reptil dan amfibi) seperti jenis penyu dan lain sebagainya.

"Bagi wisatawan yang ingin menikmati banteng, merak dan rusa, bisa mengunjungi Sadengan. Disarankan datang pagi atau sore. Karena di jam-jam tersebut, hewan-hewan ini keluar mencari makan," terang Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Banyuwangi, Aikano Hariyono kepada merdeka.com beberapa hari lalu.

Masih kata Aikano, jika di Jawa Barat ada Ujung Kulon, tempat banteng-banteng berkumpul, Banyuwangi punya Sadengan, yang berada di kawasan Alas Purwo. "Ada banyak banteng di Sadengan. Banteng di Sadengan juga unik. Bantengnya berciri pantat dan kakinya berwarna putih," katanya.

Selain flora dan fauna, hutan ini juga dikelilingi pantai-pantai indah seperti Pantai Mangrove Blok Bedul, Pantai Ngagelan yang menjadi lokasi penangkaran penyu. Kemudian Pantai Pancur yang unik: terdapat air mancur leluar menembus batu cadas, serta menjadi tempat ritual para spiritualis.

alas purwo

Alas Purwo ©2016 merdeka.com/moch andriansyah

Bagi yang suka surfing, bisa berwisata di Pantai Plengkung dengan gulungan ombak yang memikat. Ada juga Pantai Triangulasi, yang biasa dijadikan lokasi Rukyatul Hilal untuk menentukan kalender Hijriyah bagi warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin).

"Biasanya, turis-turis asing senang ke Alas Purwo lewat Bedul. Mereka naik perahu menyisir sungai di Segoro Anakan, sambil melihat hutan mangrovenya. Kemudian, di muara Segoro Anakan, yaitu di Sungai Kerih, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, para turis berhenti makan-makan di atas perahu. Setelah itu mereka melanjutkan masuk ke Alas Purwo dengan jalan kaki," tutur Aikano.

Namun, di balik keindahan alam luar biasa itu, Alas Purwo juga menyimpan mitos: Dilarang menoleh ke belakang. Jika dilanggar, jangan harap bisa kembali pulang. Mitos lain, jika tak ingin jadi penghuni tetap bersama mahkluk gaib, dilarang bicara atau ingin aneh-aneh.

"Cukup ingin tahu Alas Purwo saja. Sebab, tak jarang ada orang masuk berempat, pulang tinggal tiga. Biasanya si orang yang hilang ini ingin aneh-aneh di Alas Purwo," cerita Tutus, warga Banyuwangi.

alas purwo

Alas Purwo ©2016 merdeka.com/moch andriansyah‎

"Kemudian di Pantai Pancur. Ada mitos, jika minum atau mandi air yang keluar menembus batu cadas di tepi pantai, diyakini bisa awet muda. Di Pantai ini, juga kerap dijadikan meditasi," lanjut Tutus, yang mengaku pernah hampir mendapat batu merah delima di Goa Istana. Tapi karena tergoda temannya, batu bertuah itu lenyap dari tangan.

goa istana alas purwo

Goa Istana Alas Purwo ©2016 merdeka.com/moch andriansyah

Di Alas Purwo, oleh masyarakat sekitar juga diyakini sebagai tempat persinggahan terakhir rakyat Blambangan, kerajaan Hindu terakhir setelah Majapahit runtuh dari serbuan Mataram. ‎Alas Purwo juga diyakini sebagai istananya para lelembut. Gerbang masuknya adalah Pantai Boom di Kecamatan Banyuwangi Kota.

Hutan yang menjadi salah satu lokasi segitiga berlian kabupaten berjuluk the Sunrise of Java ini, juga menjadi tempat meditasi memperdalam olah batin. Dulu, seorang resi bernama Markandya, bersemedi di Alas Purwo mencari obat bagi warga Bali yang terkana wabah penyakit. L‎okasi pertapaan itu di sekitar pintu masuk Rowobendo, dan dikenal sebagai Situs Kawitan. Oleh masyarakat sekitar, disebut bongkah batu misterius dan memiliki lorong gaib.

Hingga saat ini, hutan terangker di Tanah Jawa ini masih disambangi para spiritualis. Mereka kerap bermeditasi di Goa Istana, Goa Padepokan, dan beberapa goa-goa lainnya. Para lelaku ilmu dari pelbagai daerah ini belum merasa mencapai puncak ilmunya, jika belum bertapa di Alas Purwo, yang disebut-sebut menyimpan keris pusaka Sumelang Gandring.

Sekadar informasi, pada zaman pendudukan Belanda, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor: 6 stbl 456 tertanggal 1 September 1939, Alas Purwo yang dalam Bahas Indonesia adalah hutan tertua di Tanah Jawa ini berstatus Suaka Margasatwa Banyuwangi Selatan dengan luas 62.000 hektar.

Pada 1992, status Alas Purwo diubah menjadi taman nasional sesuai Keputusan Menteri Kehutanan, dengan luas lahan 43.420 hektar. Dan di 2016 ini, TN Alas Purwo dinobatkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Gunung Gede Pangrango, Ada Ikan Misterius di Telaga Tiga Warna
Mitos Gunung Gede Pangrango, Ada Ikan Misterius di Telaga Tiga Warna

Gunung Gede Pangrango, destinasi unggulan para pendaki di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Keindahan alamnya dipadukan dengan mitos mistis.

Baca Selengkapnya
Sejarah Alas Purwo, Keadaan Biologis, dan Fakta Menariknya
Sejarah Alas Purwo, Keadaan Biologis, dan Fakta Menariknya

Merdeka.com merangkum informasi tentang sejarah Alas Purwo, sekaligus membahas tentang keadaan biologis di dalamnya, dan fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Arjuno, Bahaya Masuk Pasar Setan dan Banyaknya Suara Gamelan
Mitos Gunung Arjuno, Bahaya Masuk Pasar Setan dan Banyaknya Suara Gamelan

Gunung Arjuno tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam yang menakjubkan, tetapi memiliki reputasi sebagai gunung . Simak lengkapnya!

Baca Selengkapnya
10 Gunung Paling Angker di Indonesia, Ceritanya Bikin Merinding
10 Gunung Paling Angker di Indonesia, Ceritanya Bikin Merinding

Tak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri

Baca Selengkapnya
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa

Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.

Baca Selengkapnya
7 Mitos Gunung Lawu Paling Populer, Pasar Setan Sampai Pantangan Baju Hijau
7 Mitos Gunung Lawu Paling Populer, Pasar Setan Sampai Pantangan Baju Hijau

Simak kumpulan mitos Gunung Lawu berikut ini yang wajib diketahui sebelum mulai mendaki.

Baca Selengkapnya
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan

Sebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.

Baca Selengkapnya
Mitos Tawangmangu Grojogan Sewu, Adanya Roh Leluhur hingga Putusnya Hubungan
Mitos Tawangmangu Grojogan Sewu, Adanya Roh Leluhur hingga Putusnya Hubungan

Mitos yang dikaitkan pada objek wisata memang memberikan daya tarik tersendiri.

Baca Selengkapnya
17  Wisata Purworejo yang Tak Boleh Dilewatkan, Mulai dari Alam hingga Sejarah
17 Wisata Purworejo yang Tak Boleh Dilewatkan, Mulai dari Alam hingga Sejarah

Mulai dari wisata pantai, gunung, hutan, hingga sejarah, Purworejo menawarkan berbagai macam daya tarik yang bisa memuaskan para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Aseupan, Adanya Makam Misterius Tanpa Nama
Mitos Gunung Aseupan, Adanya Makam Misterius Tanpa Nama

Gunung Aseupan, destinasi tersembunyi di Pandeglang, Banten. Jarang dijamah pendaki. Namun menawarkan keindahan alam yang memesona serta penuh mitos misteri.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Mitos Gunung Sumbing, Mulai dari Hunian Jin hingga Peradaban Purba
Kumpulan Mitos Gunung Sumbing, Mulai dari Hunian Jin hingga Peradaban Purba

Gunung Sumbing ternyata menyimpan berbagai mitos yang belum banyak diketahui orang. Mitos inilah yang membuat gunung ini semakin menarik.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu

Gunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.

Baca Selengkapnya