Platform BIG Agent Beri Peluang Lansia Bersaing di Era Ekonomi Digital
Merdeka.com - PBB menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Internasional Orang Lanjut Usia (Lansia) pada tahun 1990. Setiap 1 Oktober diperingati sebagai kesempatan untuk menyoroti kontribusi penting lansia kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan peluang juga tantangan penuaan di dunia masa kini.
Diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03 persen), selain itu diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 mencapai 27,08 juta. Temuan baru lainnya menurut data yang dihimpun oleh Lokadata tahun 2014-2018, kebanyakan lansia di Indonesia tinggal seatap dengan generasi ketiga atau dirawat oleh cucu mereka.
VP of BIG Agent, Peter Wijaya mengatakan, peringatan Hari Lansia mengingatkan untuk tetap menghormati masyarakat yang telah lanjut usia, dengan menghadirkan solusi dan jawaban dari tantangan yang mereka hadapi. BIG Agent katanya telah berpikir ke depan untuk tenaga kerja dari berbagai usia dan latar belakang yang ada.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Bagaimana AI membantu pekerjaan? Semisal penggunaan Chat GPT yang membantu pekerjaan menjadi lebih efisien di tempat kerja dan kehidupan.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Apa saja pekerjaan sambilan AI? Daftar Pekerjaan Sambilan AI, Gajinya Bisa Rp17 Juta per Proyek
-
Kapan teknologi mulai mengubah pekerjaan? Dalam beberapa tahun terakhir, mesin dan otomatisasi semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor pekerjaan.
-
Bagaimana kloning digital bisa membantu pekerja? Mereka dapat memberikan gambaran tentang seberapa 'siap' suatu klon dalam mewakili orang tersebut, bahkan bisa mengunggah suara mereka sehingga klon tersebut juga bisa mempelajari cara mereka berbicara.
Dia menerangkan, dengan pekerjaan yang ada di aplikasi, secara otomatis tenaga kerja tersebut telah mampu bersaing di era ekonomi digital. Pekerja juga semakin produktif karena berbagai pilihan pekerjaan seperti survei, promosi hingga akuisisi pasar disediakan.
"Harapannya perilaku ini akan membangun kebiasaan produktif berkarya bagi tenaga kerja, sehingga saat memasuki usia lanjut sudah terbiasa beraktivitas, berinteraksi dan mengaktualisasikan kemampuannya," kata Peter dikutip keterangannya.
Fenomena sosial yang ada menjadi tantangan bangsa ini, bagaimana segala elemen masyarakat, lembaga serta instansi terkait mampu mendorong terwujudnya masyarakat lanjut usia yang produktif dan unggul, sehingga berdaya guna bagi lingkungan sekitarnya.
BIG Agent yang merupakan platform on-demand business penghubung jutaan tenaga kerja dengan pelaku bisnis atau prinsipal, menghadirkan fleksibilitas, penghasilan tambahan serta kemudahan memaksimalkan kompetensi diri bagi seluruh agentnya.
BIG Agent telah bertindak lebih jauh dengan memberi peluang dan kesempatan bagi siapa saja tak terkecuali tenaga kerja yang telah lanjut usia untuk tetap unggul dan hidup sejahtera.
Momentum Hari Lansia ini sekaligus mengingatkan kita bahwa suatu saat manusia akan mengalami siklus penuaan, namun menjadi produktif, unggul dan memiliki kesejahteraan merupakan pilihan yang harus ditempuh sedari dini. Pemikiran ini yang telah dijalani oleh Carles Mantik (55 tahun), pria paruh baya yang terdaftar menjadi Sobat Agent.
"Saya berusaha memanfaatkan waktu supaya bisa tetap berpenghasilan, sejak tahun 1999 saya membuka macam-macam usaha namun untungnya semakin menyusut karena saingannya sudah banyak apalagi sekarang ini. Lalu saya ambil pekerjaan lain yaitu kegiatan administrasi seperti survei yang dibutuhkan badan sosial begitu. Ini sebelum saya kenal BIG Agent," ujar Mantik.
Tantangan masyarakat lanjut usia dewasa ini dirasakan oleh Mantik sebagai Sobat Agent yang usianya akan segera memasuki kategori lansia. "Alasan utama berminat dan mau bergabung dengan BIG Agent karena saya dapat kesempatan yang sama seperti dengan anak-anak muda, penghasilan juga tidak dibedakan sama BIG Agent, asal rajin menyelesaikan pekerjaan dan nggak milih-milih, pasti bisa dapat hasil yang diharapkan," katanya.
"Selain itu, usia saya juga jadi hambatan pekerjaan pada umumnya, karena biasanya karyawan yang sudah berumur dibayar lebih tinggi dari pada dari karyawan muda, jadi keadaan itu jadi penghambat untuk bisa dapet kerja. Alhamdulilah setelah melakukan pekerjaan yang ada di aplikasi BIG Agent, saya cek saldo langsung ada tambahan uang untuk kebutuhan dapur keluarga."
Tenaga kerja dengan usia lanjut kerap kali dinilai kurang memiliki kepercayaan diri, hambatan akses aktualisasi diri, serta minimnya komunitas atau paguyuban untuk mewadahi mereka. BIG Agent menjadi solusi untuk masyarakat dari berbagai kelas dan usia untuk membiasakan diri tetap produktif berkarya sehingga dengan kebiasaan tersebut, tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing sebagai SDM unggul.
"Pekerjaan yang ada di BIG Agent semua ada di aplikasi lewat handphone, jadi saya juga menjadi terbiasa menggunakannya, aplikasi ini mudah dipakai menurut saya. Jarang ada hambatan sih kalau menggunakan. Saya saja yang sudah tua, modal hape, pikiran positif dan rajin bisa dapat manfaat apalagi anak muda harusnya lebih produktif dari saya," ungkap Mantik untuk memicu generasi muda.
Meskipun rentang usia Sobat Agent (sebutan bagi pengguna BIG Agent) terdaftar didominasi usia 21-45 tahun, tidak sedikit jumlah Sobat Agent yang berusia 55-60 tahun. Ini adalah bukti terbukanya akses pekerjaan di BIG Agent bagi siapapun. Selain itu, bagi Sobat Agent yang tergabung di bawah pengawasan Mitra Agent yang telah tersebar di 44 provinsi di Indonesia, mereka termasuk yang berusia lanjut bisa mendapatkan pelatihan, berbagai pengalaman maupun ilmu dalam komunitas dan memperluas network - sehingga semakin produktif dalam menjalankan pekerjaan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaBisnis di dunia kini berlomba-lomba untuk mengadopsi AI demi menguatkan kinerja mereka.
Baca SelengkapnyaKecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaBekerja dengan konsep work form anywhere dinilai sangat fleksibel dan tidak memakan waktu di dalam kantor.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMeskipun, tantangan dalam hal pelatihan terstruktur dan akses ke sumber daya memadai masih ada untuk memaksimalkan potensi GenAI.
Baca Selengkapnya75 persen responden melaporkan merasakan pengaruh AI dalam pekerjaan mereka.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaDTS merupakan pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya