PLN Bangun 27 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di 5 Destinasi Wisata
Merdeka.com - PT PLN (Persero) membangun 27 unit stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik umum (SPKLU) di 5 destinasi wisata untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata ramah lingkungan. 5 destinasi wisata unggulan tersebut, yakni kawasan Candi Borobudur, kawasan Candi Prambanan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.
"Kami siap mendukung green tourism di Indonesia dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," kata Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (5/6).
Haryanto mengatakan, dibangunnya SPKLU untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Pembangunan SPKLU merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Di mana PLN dapat penghargaan? Pada acara penghargaan yang diselenggarakan di Marina Bay Sands Expo and Convention Center Singapura, Kamis (5/10) PLN meraih dua penghargaan yaitu Indonesia User Experience of the Year untuk aplikasi PLN Mobile dan Indonesia Digital Experience of the Year untuk transformasi digital pada lini bisnis untuk kategori energi.
Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan pariwisata yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata, seperti bandara, hotel, dan atraksi wisata yang diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi secara signifikan.
"Saat ini, kami sedang mempersiapkan jaringan SPKLU untuk mendukung kehadiran kendaraan listrik di beberapa destinasi wisata lainnya, yakni di Danau Toba, Likupang, dan Mandalika yang ditargetkan selesai pada Oktober 2022," ujar Haryanto.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melihat, keberadaan SPKLU menjadi penting di masa depan karena adanya pergeseran jenis transportasi dari berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik. Dia mengklaim penggunaan listrik dalam sektor transportasi lebih banyak manfaat ketimbang bahan bakar minyak, seperti biaya dan kadar emisi.
"PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih guna mendorong ekosistem kendaraan listrik ini masif di Indonesia. Sudah saatnya memang pergeseran dari energi fosil ke energi yang ramah lingkungan dan melimpah di Indonesia," kata Darmawan.
Selain SPKLU, PLN juga telah menyediakan layanan home charging dengan menghadirkan diskon sebesar 30 persen bagi pengisian daya di rumah pelanggan pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi. Perseroan juga telah mengembangkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum atau SPBKLU untuk kendaraan roda dua.
Tak hanya itu saja, PLN juga sudah menyiapkan fitur electric vehicle yang tersedia dalam Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi itu masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaWiranto yang mejadi Dewan Pembina Persatuan Becak Listrik Indonesia menyebut Prabowo berjanji menambah jumlah becak listrik jika disambut baik masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaEdi mencatat, sebanyak 239 unit SPKLU telah terpasang di 104 titik lokasi sepanjang ruas tol Trans Jawa, Bali, hingga tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPLN siap memperkuat dukungan infrastruktur kendaraan listrik untuk mobilitas di IKN.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaIni 12 lokasi pengisian daya mobil listrik dari SPKLU Utomo Charge+.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaKeberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile.
Baca Selengkapnya