PLN Catat 24.227 Rumah Masih Mencantol Listrik Dari Tetangga

Merdeka.com - Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Haryanto WS mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki PLN saat ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih nyalur atau nyantol listrik dari tetangga karena tidak mampu membayar penyambungan listrik, di antaranya terdapat di Provinsi Banten.
"Seperti saya laporkan, masyarakat yang listriknya sudah ada tapi tidak bisa menyambung," kata Haryanto, saat menghadiri program Sinergi Untuk Rakyat, di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (15/3).
Menurut Haryanto, program sambung listrik gratis dirasa sangat perlu untuk menekan jumlah tersebut, sebab kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN. Sehingga mereka menyambung listrik secara levering atau mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik.
"Program bantuan listrik gratis yang tidak mampu ini kan sudah kita laksanakan di beberapa lokasi," tuturnya.
Semua warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA), dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.
Haryanto mengungkapkan, masyarakat yang mendapat penyambungan listrik langsung dari PLN tagihan listriknya lebih kecil, ketimbang listrik yang mencantol dari tetangga.
"Mesti lebih irit karena pengalaman di tempat lain, mereka mendapat yg sedikit membayar lebih mahal karena tidak ada ukurannya. Biasanya pemilik rumah asli uangnya nggk cukup maka dipasang tarif yang mahal," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya