PLN dan Pelindo III rencanakan bikin perusahaan patungan

Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara dan Pelindo III, berencana membuat perusahaan patungan untuk menyuplai kebutuhan listrik pelabuhan. Pada 2014, Pelindo membutuhkan tambahan daya sebesar 20 MW untuk pengoperasian Terminal Multipurpose Teluk Lamong.
Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan kebutuhan listrik di pelabuhan saat ini cukup besar. Saat ini kebutuhan daya di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 14 megawatt (MW). Kebutuhan tersebut digunakan untuk perkantoran, penerangan jalan, penerangan lapangan penumpukan, industri, dan kebutuhan lainnya.
Di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) saat ini kebutuhan daya listriknya juga cukup tinggi mencapai 4 MW. Pelindo III tengah berencana untuk menambah daya sebesar 10 MW yang digunakan untuk supply daya 11 Container Crane.
Dia menegaskan kebutuhan pasokan yang listrik yang stabil sangat diperlukan. Hal ini karena Pelindo III, sudah menggunakan alatmodern yang membutuhkan aliran listrik stabil serta ramah lingkungan. Pasokan saat ini dipenuhi melalui genset.
"Kami akan mengurangi penggunaan mesin diesel di pelabuhan yangmengakibatkan asap hitam mengepul, dengan demikian polusi udara di pelabuhan bisa berkurang," katanya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (31/8).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menegaskan kerja sama ini sebagai bentuk sinergi antar BUMN. "Kita akan lihat potensinya, kita kaji aspek bisnis dan finasialnya,kita lihat study kelayakannya, jika memang memungkinkan, PLN dan Pelindo III akan membentuk perusahaan patungan," katanya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya